Kapolres Bima Pimpin Apel Pergantian Pasukan Pengamanan PSU Di Kecamatan Parado


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Kepala Kepolisian Resor Bima Polda NTB AKBP Eko Sutomo SIK.,MIK., memimpin Apel persiapan personel pengamanan Pemilu suara ulang di Lapangan Apel Mapolres Bima Jum,at (23/02/24) sekira pukul 08.00. WITA.

Sebagaimana diketahui Proses Pemilihan Suara ulang dalam pemilu 2024 akan dilaksanakan di Lima Desa wilayah Kecamatan Parado Kabupaten Bima pada Sabtu 24/02/24 Esok hari.

Polres Bima sendiri dalam pengamanan itu menerjunkan 356 orang Personil gabungan Brimob Batalyon B Pelopor Sumbawa, Brimob Batalyon C Pelopor Bima, Personel Polres Bima dan Personel Kodim 1608/Bima yang disebar di 34 TPS di Lima Desa wilayah Kecamatan Parado Kabupaten Bima.

Dalam amanatnya Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo SIK., MIK, melalui kasi humas Iptu Adib Widayaka menekankan kepada personel yang terlibat dalam pengamanan tersebut agar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh keikhlasan.

"Jaga Netralitas, kekompakan bangun koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait demi terwujudnya Pemilu yang aman dan damai" Kata Kapolres mengutip Adib.

Dikatakannya, tugas kita memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan memberikan hak pilihnya tanpa ada rasa kwhatir.

Kepada masyarakat khususnya diwilayah Kecamatan Parado Kapolres menghimbau agar datang ke TPS dan memberikan hak pilihnya.

Kami akan menjamin keamanan dan memberikan pelayanan prima demi kenyamanan masyarakat yang akan memberikan hak pilihnya sehingga seluruh proses penyelenggaraan pemilu di kabupaten Bima berjalan dengan lancar dan damai. (Ombus MDG)

Continue reading...

Diduga Kepala SDN Sie 1 Terindikasi Korupsi Dan Pemalsuan Dokumen


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Prinsip pengelolaan Dana BOS, yang transparan, tepat sasaran dan akuntabel seakan tidak berlaku lagi bagi kebanyakan oknum kepala sekolah.

Keterbukaan informasi publik yang diharapkan nyaris tidak pernah terwujud, karena jangankan publik secara umum, wali murid dan guru nyaris tidak diberi akses untuk mengetahui. Jangankan papan informasi penerimaan dan penggunaan, rapat sosialisasi pun tidak pernah dilakukan.

Potret itu dapat ditemukan di SDN Inpres Sie 1 Kecamatan Monta Kabupaten Bima yang dikepalai Hj. Ramlah. Pada sekolah tersebut, hasil investigasi sejumlah wartawan ditemukan sejumlah indikasi penyimpangan terutama terkait dokumen Rancangan Kebutuhan Anggaran Sekolah (RKAS).

Soal belanja langsung, kepala sekolah hanya bisa menjelaskan secara lisan, seperti pembelanjaan ATK, pembayaran gaji tenaga honorer, hingga pembayaran honor untuk ASN, guru P3K, serta pembelian laptop dan buku IKM, menggunakan Dana Bos

Untuk dokumen pendukung tidak dapat ditunjukkan bahkan indikasi pemalsuan tandatangan serta stempel komite, dengan alasan ketua komite meninggal dunia dan belum dilakukan pergantian. Semua dokumen komite diduplikat dan scan.

Selain tidak transparan dan dugaan pemalsuan dokumen, otoritas kepala sekolah juga menyolok dengan memanfaatkan jabatan untuk kepentingan keluarga, dua orang anak kandung kepala sekolah memiliki peran vital dan ambil manfaat dana BOS.

Hal ini menimbulkan kecemburuan sosial di kalangan guru dan masyarakat. (Ombus MDG).

Continue reading...

Sehari Jelang PSU, Bupati Dan Wabup Silaturahmi Di Parado Kab. Bima


Bima NTB. Media Dinamika Global. Id.-Kegiatan Jumat Khusyu Pemerintah Kabupaten Bima Jumat (23/2) di Masjid As-Salam Desa Parado Wane Kecamatan parado dimanfaatkan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE,.M.IP  dan Wakil  Bupati H.Dahlan M.Noer untuk memberikan arahan kepada warga desa di Kecamatan tersebut menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sejumlah TPS di kecamatan Parado Sabtu (24/2).

Bupati Bima yang didampingi Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.IK.,M.IK,   Ketua MUI Kabupaten Bima TGH. Abdul Rahim Haris MA, Ketua Baznas Kabupaten Bima Drs. H. Zainuddin, para Staf Ahli, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Camat Parado Hamzah,S.Sos dan Kepala Bagian lingkup sekretariat daerah Bupati Bima menyampaikan beberapa arahan. 

Bupati dan Wakil bersama-sama hadir ingin memastikan bahwa pemerintah daerah mendorong suksesnya Pemilu untuk semua calon yang berkompetisi tanpa ada diskriminasi.

Oleh karena itu,  Bupati mengingatkan bahwa tidak ada pihak yang bisa mewujudkan kebersamaan, kedamaian dan ketertiban di wilayah kecamatan Parado selain adanya kesadaran dalam diri masyarakat dan kewajiban menaati aturan yang berlaku.  Ungkap Bupati. 

Bupati juga menyampaikan,  "Perbedaan pilihan dalam Pemilu tidak boleh merusak  hubungan ukhuwah Islamiyah dan silaturahmi diantara sesama masyarakat. 

Kita membutuhkan situasi damai karena usai pesta demokrasi, masyarakat  akan kembali melakukan kegiatan keseharian pertanian pendidikan dan lain sebagainya.

Untuk itu, perlu dipahami bahwa tugas menjaga keamanan dan ketertiban bukan semata-mata tanggung jawab TNI dan Polri, tetapi harus ada kesadaran hukum dari warga masyarakat". Ungkap Bupati dihadapan jamaah Masjid As Salam Parado Wane.

Bupati Bima dalam arahannya juga berharap PSU dapat terlaksana dengan baik, sehingga tahapan berikutnya dapat diselesaikan sehingga penetapan caleg terpilih.

Pada kesempatan tersebut Bupati IDP menyerahkan bantuan senilai Rp. 10 juta kepada takmir masji As Salam untuk pengadaan karpet masjid tersebut.

Khatib TGH. Abdurrahim Haris MA, dalam khutbahnya menjelaskan pentingnya keutamaan bulan Sya'ban namun bulan tersebut terkadang banyak dilalaikan oleh umat Islam, padahal  bulan Sya'ban dimana amal diangkat diatas langit". Jelasnya.(***).

Continue reading...

Abdul Wahid Raih Suara Terbanyak Pemilu 2024, Pengamat Sebut Sudah Layak Maju Gubernur Riau


Pekanbaru. Media Dinamika Global. Id.- Pakar Komunikasi Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Mustafa, S.Sos.,M.Ikom memgatakan bahwa Abdul Wahid sudah sangat layak untuk maju bertarung menjadi calon Gubernur Riau, hal itu ia ungkapkan kepada awak media disela diskusi santai di kampus Panam, Jumat (23/2/24)

Menurut Mustafa, penilainya berdasarkan hasil suara yang diperoleh Abdul Wahid, menunjukan masyarakat sangat antusias dan mengenal secara baik sosok Abdul Wahid, sehingga mereka memberikan dukungan pada 14 Februari yang lalu.

"Saya melihat antusias masyarakat mencoblos nama Abdul Wahid dalam surat suara pada 14 Februari lalu, menandakan bahwa mereka mengenal baik sosok Abdul Wahid, baik secara pribadi maupun secara kinerja" tutur Dosen Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska ini

Lebih lanjut Mustafa mengatakan, secara komunikasi politik Abdul Wahid berhasil meyakinkan masyarakat, bahwa selama menjadi Anggota DPR RI ia memposisikan dirinya sebagai wakil rakyat dari Riau yang membawa aspirasi masyarakat riau.

"Abdul Wahid, berhasil membangun branding dan image dirinya, selama bertugas menjadi Wakil rakyat, ia memposisikan diri sebagai wakil riau yang membawa aspirasi masyarakat riau di jakarta, pesan itu sampai dan dilihat oleh masyarakat, saya kira komunikasi politik yang dibangun cukup berhasil" jelas Mustafa

Pakar Komunikasi ini juga menilai sosok Abdul Wahid merupakan figur muda yang potensial untuk maju pada helatan Pilgubri bulan november mendatang.

" Saya menilai figur muda seperti Abdul Wahid ini sangat cakap dan layak untuk kemudian didorong maju menjadi calon gubernur yang diselenggarakan pada bulan november mendatang, baik secara rekam jejak citra maupun rekam kinerjanya, Abdul Wahid sudah cukup berpengalaman dan terbukti" jelas mustafa

Berdasarkan sumber data terpercaya yang kami peroleh, suara pribadi yang di peroleh Abdul Wahid (PKB) sebesar 101.400 suara, disusul Syahrul Aidi Maazat (PKS) 100.400, Syamsuar (Golkar) 98.800 dan Dewi Juliani (PDIP) 96.150.

Continue reading...

Dilaporkan Ke KPK-RI,Fadila Saputra : Usut Tuntas Skandal Permainan Anggaran Reses dan Sosper DPRD Riau


Pekanbaru. Media Dinamika Global. Id.-  Dugaan " Penyunatan dan Koruspi" dana Reses dan Sosper Anggota DPRD Provinsi Riau  di Sekretariat Provinsi Riau Telah dilaporkan Oleh LSM Putera Pejuang Penerus Bangsa Provinsi Riau ke Komisi Pemberantasan Korupsi. 

Laporan Dugaan Korupsi Di Sekretariat DPRD Riau itu diterima oleh KPK RI Secara Online. 

Ketua Umum Putera Pejuang Penerus Bangsa Provinsi Riau, Fadila Saputra Mengatakan Selain Ke Kejaksaan Tinggi Riau, Pihak nya telah melaporkan Dugaan Korupsi dan Penyunatan Dana Reses Oleh Sekretariat DPRD Provinsi Riau ke Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia. " Kita juga telah melaporkan Dugaan Korupsi yang Sekretariat DPRD Riau ke KPK RI, Alhamdulillah Karena  kita pernah melapor beberapa waktu lalu, maka kita punya link dan  Berkas telah diterima oleh Pihak KPK RI, " Ujarnya. 

Dijelaskannya lagi, KPK RI melalui Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK-RI menanyakan tentangTerkait dengan laporan/pengaduan kepada Aparat Penegak Hukum lain, bagaimana informasi tindak lanjut atas laporan/pengaduan tersebut. 

" KPK RI melalui Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK -RI menanyakan perihal pengaduan ke Aparat Penegak Hukum lainnya. Dan kita mengatakan ke KPK RI  bahwa sebelum telah melapor ke Kejaksaan Tinggi Riau ," tutup Fadila Saputra.

Untuk diketahui,  di mana beberapa waktu lalu sebelum berakhir masa jabatan anggota legislatif diwarnai dengan pergantian antar waktu (PAW), dikarenakan berbagai alasan, seperti pindah partai atau hal lainnya. 

Begitu juga yang terjadi di DPRD Provinsi Riau. Namun di akhir masa jabatan tersebut tetap diadakan reses dan sosialisasi perundang-undangan atau sosper. 

Hal yang menjadi perhatian dan sekaligus pertanyaan bagi Bang Yanry sebagai Koordinator Poros Buruh Riau, apakah kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan? 

Koordiantor Poros Buruh Riau, Yanry MS Mathan  mengatakan bahwa dirinya menduga bahwa Kegiatan Sosper , Reses dan Pokir  Anggota DPRD Riau ini banyak kejanggalan dan pemotongan oleh Oknum ASN di Sekretariat DPRD Riau. 

" Selain diduga fiktif, disinyalir pencairan dana reses dan sosper tersebut sarat dengan pemotongan liar. Saya punya bukti nya bahwa Oknum Bendahara Sekretariat DPRD Riau Menyunat Anggaran Reses ini untuk Orang Dalam (Ordal) RP.10 jt per Kegiatan dan Untuk eksternal RP. 16 Jt," Tegas nya. 

Dikatakan Yanry lagi bahwa dirinya  Mendesak dan meminta pihak Aparat Penegak Hukum (APH) terkait seperti Kajati Riau, KPK, BPKP dan lainnya untuk segera melakukan audit di lingkungan DPRD Riau. 

"Saya kira APH seperti Kejaksaan, KPK, BPKP dan lainnya segera melakukan audit di lingkungan DPRD Riau,' pungkasnya karena mungkin saja bukan kegiatan ini saja syarat dengan potongan liar. 

Bang Yanry berharap tidak ada lagi dana- dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan rakyat namun digunakan untuk kepentinga  pribadi atau kelompok tertentu. 

"Kita berharap tidak ada lagi dana-dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan rakyat, tetapi digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. 

Untuk itu saya minta diusut tuntas," tutup Bang Yanry. 

Dilain Pihak, Ketua Umum Putera Pejuang Penerus Bangsa Provinsi Riau , Fadila Saputra mengutuk Keras atas Penyunatan "Duit Rakyat" Oleh Orang yang Seharus nya memikirkan Rakyat di DPRD Provinsi Riau. 

Fadila Saputra Mengatakan bahwa Dirinya meminta dan Mendesak agar Aparat Penegak Hukum (APH) secepatnya mengusut tuntas Perampok Duit Rakyat di DPRD Riau .  (Rls)

Continue reading...

Kasat Polairud Polres Bima Akan Sigap Dari Perbuatan Melakukan Ilegal fishing, Di Wilayah Perairan Pulau Sumbawa


Bima, Media Dinamika Global Id ~ Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo SIK., MIK., menghadiri rapat koordinasi forum penanganan penangkapan ikan yang merusak sumber daya di wilayah perairan pulau Sumbawa.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Marina inn Kota Bima Kamis malam (22/02/24) sekira pukul 19. 30. WITA.

Dalam kegiatan, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo SIK., MIK., didampingi oleh Kasat Polairud Iptu Haripurnomo SH.

Hadir dalam kegiatan itu, Pj Gubernur NTB Drs H. Lalu Githa ariyadi, M.Si., Bupati bima, Hj. Indah Damayanti putri, S.E. M.IP., Pj Walikota H.muhammad rum, ST.,Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo, S.I.K. M.I.K., Dandim 1608 bima Letkol Inf. Andi Lulianto, S. Com.,Kasubdit Gakkum Pol Airud Polda NTB, AKBP Muhammad Anton,.BPSDK Bima Dompu, Dudin ardiansyah., Kadis kelautan dan perikanan provinsi NTB,Muslim ST. M.SI.,Camat lambu, Drs M.Sidik.,Kepala desa Lambu, Takdir,dan Kepala desa Pai, Hidayah.

"Dalam memanfaatkan sumber perikanan masyarakat hendaknya menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan agar sumber ikan, ekosistem dapat tetap terjaga". Ungkap Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo SIK, MIK., melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka.

Selain itu Kapolres menghimbau dan mengingatkan, demi menjaga stock sumber daya ikan agar melimpah ruah. Masyarakat harus bisa menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistemnya, dari perbuatan satu dua orang yang melakukan illegal fishing, akan merugikan masyarakat banyak. 

Kesempatan dalam kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Penanganan Destructive Fishing (DF) di wilayah perairan laut kabupaten Bima. Tutupnya melalui Kasi Humas Polres Bima. Adib Widayaka.

Aryadin, Pimred Media Dinamika Global Id 

Continue reading...

Berikan Sosialisasi Cara Membuat Makanan Bahan Mentah Sagu, Satgas Yonif 122/TS Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Di Perbatasan

Kabupaten Keerom - Media Dinamika Global.id.- Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS Pos Ampas mengajarkan salah satu kuliner olahan dari bahan mentah sagu Kepada masyarakat RI-PNG dengan membuat makanan berupa Lepat pisang sagu, sebagai bentuk upaya Satgas Yonif 122/TS membantu kebutuhan dan meningkatkan perekonomian masyarakat binaan Pos Ampas di wilayah perbatasan RI-PNG, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, (23/02/2024).

Seperti disampaikan oleh Dansatgas mengatakan kegiatan  tersebut selain merupakan salah satu wujud pembinaan Teritorial yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif122/TS juga sebagai bentuk penyaluran minat dan bakat masyarakat di wilayah perbatasan agar semakin kreatif dalam membuat makanan olahan yang bahan dasarnya bisa di dapatkan dari sumber daya alam yang ada di daerah masing-masing Pos.

Di tempat terpisah, Danpos Ampas Letda Inf Togu Panjaitan, yang mengarahkan langsung kegiatan ini di salah satu desa yang memiliki potensi hasil sumber daya alam yang melimpah selain singkong atau tanaman yang memiliki umbi salah satunya sagu, "melihat potensi tersebut maka terbesit ide untuk berbagi ilmu cara pengolahan sagu yang lebih menarik tidak hanya papeda namun di jadikan olah makanan Lepat pisang sagu" Jelas Danpos.

"Sekitar 10 (sepuluh) orang para mama dan adik-adik perempuan yang hadir dalam kegiatan ini, Setelah mereka mencoba contoh makanan olahan yang kami buat kemudian bersama-sama mulai memperaktikannya dengan dituntun oleh personel Pos Ampas, dengan menggunakan bahan dasar berbekal sagu, gula merah, kelapa parut, dan sagu yang sudah di olah, alhamdulillah hasilnya sesuai dengan harapan rasanya gurih dan enak, warga sangat semangat, antusias dan senang serta tertarik dalam pelatihan belajar cara membuat makanan olahan  ini," Ungkap Danpos.

"Kedepan diharapkan dari hasil pelatihan membuat makanan olahan ini, para mama-mama dan adik-adik dapat memperaktikannya kembali di rumahnya masing-masing menjadi kebutuhan sehari-hari maupun acara"tambahnya.

Sejalan dengan hal tersebut, salah satu warga yang mengikuti pelatihan membuat makan olahan ini yaitu nona Heply (27) mengucapkan rasa senang dan terimakasihnya kepada  personel Pos Ampas karena telah memberikan pengetahuan tentang cara mengolah makanan dari bahan mentah sagu, dan bernilai ekonomis untuk dikembangkan menjadi industri rumah tangga.

Otentifikasi: Penerangan Satgas Yonif 122/TS

Continue reading...