BPD Jia Sape Gelar Musdes Khusus Pembahasan Dan Penetapan KPM BLT Dana Desa Ta.2024


Sape Bima NTB.Media Dinamika Globa.id Selasa 27 Februari 2024 Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Jia Kecamatan Sape Kabupaten Bima Yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa Jia telah melaksanakan satu tahapan kegiatan yang merupakan bagian dari Proses Perencanaan Desa 2024 yang harus dilaksanakan dan ditetapkan melalui Musyawarah Desa Khusus sesuai amanat Permendesa No.13 Tahun 2023 Tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa 2024 yang bunyi nya bahwa penetapan keluarga penerima manfaat (KPM)  di putuskan bersama melalui Musyawarah Desa yang difasilitasi oleh pemerintah Desa dan nantinya akan ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa melalui Perkades BLT.

Pantauan awak media hadir saat musyawarah Desa yaitu Kepala Desa Jia (Sukri H.Mansyur), Ketua BPD dan Anggota, Pendamping Desa Kecamatan Sape,LPMD, Lembaga Adat,Kadus,RT,RW dan Beberapa perwakilan Tokoh Masyarakat.

Kepala Desa Jia (Sukri H.Mansyur)

Kepala Desa Jia (Sukri H.Mansyur) melalui Musyawarah Desa Khusus ini sangat berharap kepada BPD dan seluruh peserta Musyawarah yang hadir bahwa Calon KPM BLT Dana Desa Ekstrim Tahun 2024 yang akan ditetapkan nanti adalah orang-orang yang betul-betul layak memenuhi kriteria dan berhak nanti menerima bantuan sesuai dengan kriteria yang telah disebutkan dalam Permendesa No.13 Tahun 2023.

Dipermendesa No.13 Tahun 2023 disebutkan sebagai berikut:

Bantuan Langsung Tunai Dana Desa diberikan kepada keluarga penerima manfaat diprioritaskan keluarga miskin ekstrim dan miskin yang berdomisili di Desa bersangkutan dan ditetapkan berdasarkan kriteria: 

- Kehilangan mata pencaharian

- mempunyai anggota keluarga rentan sakit menahun,sakit kronis dan atau penyandang disabilitas

- tidak menerima bantuan sosial program keluarga harapan

- Rumah Tangga dengan anggota keluarga rumah tangga tunggal lanjut usia

- Perempuan kepala keluarga dari keluarga miskin ekstrim.

Kades juga menambahkan semoga Musyawarah Desa ini bisa diikuti sampai selesai oleh seluruh peserta musyawarah desa.


Nampak terlihat Hasil Musyawarah Desa Khusus hari ini telah dilakukan Validasi dan verifikasi data sekaligus dilakukan Penetapan KPM BLT Dana Desa Ekstrim Tahun Anggaran 2024 sebanyak 20 KPM dan akan berhak menerima bantuan mulai Bulan Januari - Desember 2024 dengan besaran Rp.300.000 setiap bulan dan dapat dibayarkan maksimal 3 bulan secara sekaligus.Tuturnya

Musyawarah Desa khusus pembahasan dan penetapan KPM BLT Dana Desa Ekstrim Desa Jia tahun 2024 pada hari ini telah berlangsung dengan lancar tertib dan sukses.(Arf Sp/MDG.04)

Continue reading...

Perang Narkoba, Kalapas Narkotika Rumbai Ikuti Pemusnahan BB Di BNNP Riau


Pekanbaru,- Media Dinamika Global,Id, Kepala Lapas Narkotika Rumbai Kanwil Kemenkumham Riau, Henri Alfa Edison Damanik menghadiri kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Selasa (27/02/2024). 

Pemusnahan barang bukti Narkotika dan penandatangan berita acara pemusnahan barang bukti narkotika juga dihadiri oleh jajaran Aparat Penegak Hukum se Kota Pekanbaru yang mengambil tempat di Kantor BNNP Riau. Adapun jenis dan total barang bukti yang dimusnahkan adalah jenis pil ekstasi. Kepala BNNP Riau Brigjend Pol. Robinson Siregar hadir langsung membuka dan memimpin langsung kegiatan pemusnahan barang bukti ini . 

Sementara itu, Kalapas Narkotika Rumbai, Henri Alfa Edison Damanik menyampaikan, bahwa setiap Narkotika yang kita hancurkan adalah adalah langkah yang lebih dekat dalam menuju masyarakat yang bebas dari bahaya narkoba. 

"Kehadiran ini adalah salah satu bentuk komitmen kita untuk menjaga lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi masa depan. Kami percaya bahwa upaya ini adalah bagian dari perubahan yang kita semua inginkan, dan kami bersyukur jaringan ini selalu terungkap. Mari bersama-sama terus menjalin sinergi dalam upaya mewujudkan Penanggulangan Narkoba yang luar biasa dan menjadikan kegiatan ini sebagai contoh perlawanan terhadap narkoba. Ucap Henri.

#Kemenkumham_RI

#KumhamPASTI

#Pemasyarakatan

#Kanwilkemenkumham

Continue reading...

Polda Lampung: Pelayanan Kesehatan Siaga DVI, Respons Cepat Terhadap Banjir Di Bandar Lampung

Bandar Lampung. Media Dinamika Global.id.- Biddokkes Polda Lampung menggelar kegiatan pelayanan kesehatan dan siaga DVI sebagai respons terhadap bencana banjir yang melanda wilayah Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini diselenggarakan di Pos Pelayanan Kesehatan Biddokkes Polda Lampung, Lapangan Perum Griya Intan Bandar Lampung, Selasa (27/02/2024).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, mengatakan Polda Lampung berkomitmen memberikan pelayanan dan Siaga DVI secara maksimal kepada masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan dan siaga DVI secara maksimal kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir. Langkah ini diambil untuk memastikan kesejahteraan dan keselamatan warga di tengah situasi darurat." ungkapnya.

Kombes Umi menambahkan, Upaya ini sejalan dengan tekad Polda Lampung dalam memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat. "Pos Pelayanan Kesehatan Biddokkes Polda Lampung menjadi pusat kegiatan, menyediakan layanan medis dan siaga DVI untuk membantu korban banjir" ujarnya.

Dalam suasana yang penuh kepedulian, petugas kesehatan yang tergabung dalam kegiatan ini siap memberikan perawatan medis dan dukungan psikososial kepada warga yang membutuhkan. 

"Polda Lampung berharap bahwa upaya ini dapat membantu pemulihan dan meminimalkan dampak negatif yang dialami oleh masyarakat setempat" pungkas Kombes Umi Fadillah Astutik.

Semua elemen yang terlibat dalam kegiatan ini mengutamakan sinergi dan koordinasi untuk menjalankan tugas dengan efektif. 

Polda Lampung, melalui Biddokkes, terus berupaya memberikan kontribusi positif dalam situasi sulit ini, mencerminkan semangat pelayanan dan kepedulian kepada sesama.( Fs/Red).

Continue reading...

Kritikan Pedas Masyarakat Terhadap Kota Pekanbaru, Persoalan Sampah, Jalan, Banjir Dan Kabel Optik


PEKANBARU, Media Dinamika Global. Id.- Kota Pekanbaru adalah pusatnya Ibukota Provinsi Riau, dimana kita ketahui bersama pintu masuk semua kalangan dari Kabupaten/Kota, Provinsi hingga turis mancanegara melalui pusat Kota Pekanbaru.

Kota Pekanbaru yang merupakan kota jasa, hingga berbagai Wisata di sajikan beranekaragam , dari mulai Lokasi Wisata hingga makanan asli khas Bumi Melayu lancang kuning Riau di sajikan untuk memanjakan para Wisata dan Wisatawan Asing.

Sayangnya semua itu tidak di barengi dengan fasilitas yang mumpuni, seperti sampah yang sampai saat ini masih belum teratasi di sudut-sudut Kota Pekanbaru, di tambah lagi jalan di Kota Pekanbaru masih banyak yang berlubang dan dilubangi. Hal ini membuat sebahagian Masyarakat maupun mahasiswa pun sangat kecewa akibat ulah pihak-pihak terkait.

Hal ini dikatakan mantan Sekjen KNPI Kota Pekanbaru Safrizal Nasution kepada media ini Minggu (25/02/24) di salah satu hotel berbintang di Pekanbaru.

Safrizal mengecam persoalan Sampah, jalan rusak hingga pengusaha provider yang membuat pemandangan kota Pekanbaru kian semrawut.

" Saya tekankan kepada pemerintah kota Pekanbaru agar menyelesaikan persoalan ini dalam tempo ya g secepat-cepatnya, dimana saat ini dalam waktu dekat ini kita akan memasuki bulan suci ramadhan, hendaknya Pemko Pekanbaru harus sigap terkait hal ini dan persoalan ini bukan baru-baru ini saja dikeluhkan semua masyarakat, persoalan ini sudah bertahun-tahun terjadi dan hingga saat ini belum terselesaikan dengan baik " tegasnya.

Harusnya pemerintah kota jangan menunggu kritikan atau sudah viral baru sibuk mengurusi nya, percuma saja di tempatkan orang-orang terbaik di Dinas masing-masing, yang katannya dapat menyelesaikan persoalan yang ada, tapi nyatanya hingga saat ini masih persoalan itu-itu saja yang dihadapi pemerintah Pekanbaru, jelas Ketua Gerakan Pemuda Alwasliyah Provinsi Riau Afrizal

Selain itu, Eed Azhar selaku Aktivis juga ikut mengkritik keras terkait persoalan yang ada di Kota Pekanbaru. Dirinya red_ (Eed Azhar) menekankan oleh pihak pemerintah hendaknya gerak cepat mengatasi semua persoalan yang ada di Kota Pekanbaru.

" Saya melihat persoalan Pemerintah Kota Pekanbaru dari beberapa tahun ini, tidak ada perubahan signifikan, persoalan yang timbul dari tahun ke tahun masih sama , persoalan Sampah, Jalan dan di tambah lagi cabel optik yang kian membuat wajah Kota Pekanbaru kian parah " papar nya .

Jadi kata Eed panggilan sapaan nya, meminta kepada Pemko Pekanbaru jangan mengulur-ulur waktu persoalan ini, jangan sampai adik-adik mahasiswa sudah beraksi pemko baru melakukan gerakan-gerakan untuk menyelesaikan itu, kritik Eed tegas.

Selain itu, Ketua Forum Pemred Riau Rahmat Handayani juga menilai pemerintah kota Pekanbaru cenderung lambat menyelesaikan persoalan yang ada di Kota Pekanbaru, seperti yang kita lihat di kota Pekanbaru ini, kabel Optik yang sliweran gak karuan membuat wajah kota kian parah di tambah lagi tumpukan sampah di beberapa titik di sudut kota Pekanbaru, menjadi pemandangan yang tidak elok.

" Kalau ini tidak di segerakan banyak yang akan di rugikan, seperti pemilik kendaraan setiap melintasi beberapa titik di Pekanbaru berlubang dan  di lubangi dengan adanya pekerjaan yang di lakukan oleh BUMN maupun BUMD mengakibatkan kerusakan di kendaraan warga, kemudian lagi persoalan sampah dengan tumpukan sampah menimbulkan bau busuk dan membuat pelanggan yang memiliki usaha kuliner sepi pengunjung dan satu lagi masalah kabel optik, terkadang kabel-kabel ini menjulur di jalan membuat pengendara tersangkut bahkan ada yang terjatuh, terang Rahmat.

Jadi lanjut Rahmat, dirinya meminta Pemko Pekanbaru segera melakukan upaya-upaya sini untuk mengatasi persoalan yang ada, apa lagi kita dengar pada 2023 lalu infonnya kabel optik yang ada di Pekanbaru akan di bereskan oleh Pemko , harusnya sudah ada progres, ini kok malah belum ada progres, malah kita lihat pihak provider banyak yang terus memasang di jalanan, membuat wajah kota Pekanbaru semakin kian buruk, pungkas Rahmat tegas.

Gak ini juga di pertegas oleh Firdaus Kibe senior organisasi dari tahun Ketahun ini juga mengkritik tajam terkait persoalan yang ada di pemerintah kota Pekanbaru , dirinya juga mengajak seluruh elemen apa bila tidak ada perubahan menjelang Bulan Suci Ramadhan ini, dirinya mengajak untuk turun menyuarakan aspirasi masyarakat kepemerintah kota Pekanbaru.

" Saya berpesan kepada PJ Walikota untuk menekan seluruh jajarannya untuk gerak cepat menyelesaikan persoalan jalan, sampah dan Kabel optik yang kian parah merusak pemandangan kota Pekanbaru, kalau tidak mampu ganti saja, tegas Firdaus Kibe dengan raut wajah berapi-api.(**)

Continue reading...

Diduga Aktifitas Galian C Di Jalan Budi Luhur Tenayan Raya Tidak Memiliki Izin


PEKANBARU. Media Dinamika Global. Id.- Aktivitas galian C atau pengerukan tanah diduga ilegal bebas beroperasi di wilayah Budi Luhur, Kecamatan Kulim. Akibat adanya pengerukan tanah ini telah menghambat mobilitas warga, serta berpengaruh besar terhadap sejumlah warga yang berdagang dan bermukim di sepanjang jalan tersebut.

Dari pantaun wartawan di lokasi pada Senin (26/2), puluhan truk pengangkut tanah dalam waktu singkat tampak keluar masuk dari titik pengerukan melewati kantor Camat Tenayan Raya dan juga melewati Polisi Sektor (Polsek) Tenayan Raya.

Menurut pengakuan pengelola galian C bernama Fahmi kepada wartawan menyampaikan bahwa kegiatan galian c ini telah berjalan 2 bulan.

"Kita baru kerja bang, sekitar dua bulan. Ini alat ada rusak satu," ucapnya.

Selanjutnya, ketika disinggung terkait jalan berdebu, Fahmi menyampaikan pihaknya akan menyiram jalan. Namun informasi yang didapatkan dari warga pihak perusahaan tidak pernah melakukan penyiraman dan pembersihan jalan.

Sangat mengejutkan, saat awak media mempertanyakan kegiatan usaha ini ternyata tak memiliki izin. Hal ini disampaikan Kabid Minerba Provinsi Riau Ismon Diondo saat di konfirmasi Tabloid Diksi. "Ngak ada izin bang," ucap Osmo Diondo.

Mengetahui kegiatan ini tak berizin, awak media telah melaporkan kepada Kompol Oka Mahendra Syahrial, Kapolsek Tenayan Raya, agar melakukan penindakan.

Dilain tempat, Rinto RS, Ketua LSM Gerakan Sungguh Suara Sejati (GASS) menyoroti pengusaha ilegal ini. "Kalau tak punya izin, ditindak dong! Jangan tunggu gejolak di masyarakat. Camat juga kok diam ya, apa mungkin terima upeti," singgung Rinto RS.

Rinto RS juga membeberkan keseriusan pihaknya menyoroti hal ini, "jadi pengusaha sportif ya, dampak usaha kepada masyarakat sekitar itu tanggung jawab mutlak dari pelaku bisnis," urainya mempertimbangkan sampai dimana pihak ini bisa kebal hukum.

Lokasi Usaha Pengerukan Tanah Timbun Ilegal di Tengah Pemukiman, Camatnya Disinggung!

Galian C, Tenayan Raya, Fahmi

Continue reading...

Audiensi Dengan Bupati Nanang, Rektor Unila Sampaikan Pembangunan Kampus Terpadu Di Kota Baru

Lampung Selatan. Media Dinamika Global.id.- Rektor Universitas Lampung Lusmeilia Afriani Melakukan Audiensi dengan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati, Selasa (27/02/2024).

Pada kesempatan itu, Rektor Universitas Lampung, Lusmeilia Afriani menyampaikan, pihaknya mendapatkan Hibah Tanah yang berlokasi di Kota Baru, Lampung Selatan.

“Tanah hibah seluas 150 Hektar ini diberikan oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang akan kami bangun sebagai Kampus Terpadu. Kami berharap, dengan hadirnya Kampus Unila di Kota Baru ini dapat meningkatkan perekonomian dimasyarakat sekitar, ” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan, sangat Fokus Perihal Pendidikan Berkelanjutan di Kabupaten Lampung Selatan dengan Program Swasembada Sekolah yang baru saja dilaunching.

“Apalagi jika sekarang Unila sudah ada di Kabupaten Lampung Selatan, yang mana ini juga merupakan suatu kebanggaan untuk Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Karena kita melihat suatu daerah tanpa Pendidikan Berlanjutan tidak akan makmur,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Nanang juga menegaskan, sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah juga akan membebaskan segala bentuk perizinan terhadap pembangunan Kampus Terpadu Unila.

“Ini adalah bentuk dukungan kami dalam dunia pendidikan. Kami mendukung Percepatan Pembangunan Unila di kawasan Kota Baru, Lampung Selatan ini, ” pungkasnya.

Hadir mendampingi Bupati Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Thamrin, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dulkahar, Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Muhadi dan jajaran Kepala OPD.( Fs/Red)

Continue reading...

Preservasi Rehabilitasi Jalan Sudirman - Muara Lembu Dengan Anggaran Hampir 200 M Diduga Asal Jadi, DPD LSM GANK Riau Soroti


Pekanbaru. Media Dinamika Global. Id.- Rehabilitasi jalan nasional yang menghubungkan antara Pekanbaru - Kuansing dengan perkiraan jarak kurang lebih 131 Km dengan pagu anggaran hampir menyentuh Rp 200 Miliar yang bersumber dari APBN tahun 2022 dan tergolong dalam pekerjaan multi year.

Pantauan media ini, Preservasi jalan yang bersumber dana dari pajak rakyat tersebut dibawah naungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional  II Provinsi Riau dan Dirjen Bina Marga Kemen PUPR, Pelaksananya adalah PT Riau Mas Bersaudara dan PT Harap Panjang sebagai KSO dengan durasi waktu pengerjaan selama 810 hari serta masa pemeliharaan selama 1 tahun atau 365 Hari Kalender terlihat dilokasi terkesan asal jadi dan sudah tampak rusak kembali.

Beranjak dari temuan tersebut, DPD LSM Gerakan Anti Korupsi ( GANK) Melalui Ketua DPD LSM GANK Provinsi Riau Friyatno Angkat bicara terkait hasil pekerjaan yang terkesan asal jadi tersebut dan mengatakan sangat prihatin sehingga meminta pihak terkait termasuk APH agar  tidak berdiam diri dan menutup mata atas persoalan ini. Hal itu karena pekerjaan jalan telah menelan biaya yang tinggi dari anggaran pajak terhadap rakyat. Jadi sudah sepatutnya dikontrol, kata Friyatno.

Friyatno juga mengatakan, Memang waktu pengerjaannya selama 810 hari dan telah selesai dan dengan waktu pemeliharaannya selama 365 hari, Namun sangat miris terlihat disepanjang jalan antara jalan Sudirman Pekanbaru sampai Ke Muara Lembu Kabupaten Kuansing sudah terkelupas kembali dan sangat membahayakan pengguna jalan, ujar Friyatno.

PPK Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional  II Provinsi Riau Made Paus ST MT saat dimintai konfirmasinya melalui pesan whatshapnya terkait persoalan ini mengatakan, "Kegiatan Preservasi Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru – Muara Lembu, Kabupaten Kuantan Sengingi, Provinsi Riau dengan program Multi Years Tahun Anggaran 2022-2024 menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) melalui Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Riau,” kata Satuan Kerja Pejabat Pembuat Komitmen (Satker PPK) 2.5, Made Paus, ST, MT saat dikonfirmasikan pada senin (26/02/2024).

“Untuk pekerjaan, sudah sesuai dengan spek yang ada, yaitu Spesifikasi Bina Marga yang berlaku dan untuk pengawasan sendiri dilakukan bersama, baik dari pihak kami sendiri yang dibantu oleh Konsultan Pengawas,” terang Made.

Sambung PPK 2.5, kontrol pihak pengawas sampai saat ini sangat optimal dalam melakukan tugasnya, sehingga apa yang dikira pekerjaan ini terlambat, tidak benar. Pekerjaan ini masih dalam on the track atau masih sesuai schedule pelaksanaan yang nantinya akan berakhir di tahun 2024 ini.

“Pekerjaan ini dilaksanakan selama tiga tahun dengan program Multi Years Contrak (MYC), yaitu dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2024, dan masih berlanjut saat ini.

Tidak ada pekerjaan dari nol lagi, mungkin maksudnya banyak lubang-lubang baru muncul akhir-akhir ini pada masa bulan Desember 2023 – Januari 2024 karena saat musim penghujan ini dengan tanggap status darurat banjir dan longsor yang dikeluarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuansing,” ujar nya.

“Untuk kegiatan Preservasi Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru – Muara Lembu, Kabupaten Kuantan Sengingi masih dalam on the track atau masih sesuai dengan schedule pekerjaan, adapun kondisi saat ini yang masih berlubang berada pada daerah rutin ataupun rutin kondisi yang notabene pekerjaan fungsional saja, seperti tutup lubang dan sebagainya,” papar Made.

Daerah ini makin diperparah dengan kondisi lalu lintas dialihkan ke lintas tengah, yaitu Taluk Kuantan – Pekanbaru dan diperparah dengan kendaraan ODOL atau Over Load Over Dimensi seperti truk batu bara, truk CPO, truk cangkang, truk kayu balak dan sebagainya,” terangnya.

“Kondisi ini makin diperparah lagi musim hujan dengan intensitas tinggi. Adapun kondisi efektif jalan yang juga mengalami kerusakan sudah menjadi waranty period oleh penyedia jasa untuk tetap melakukan perbaikan, dan sebagai informasi kerusakan ini bias kita lihat berada pada posisi arah Pekanbaru yang merupakan lintasan kendaraan berat ataupun ODOL,” akhiri PPK 2.5, Made Paus.(red)

Continue reading...