Wabup Dahlan ”Maksimalkan Upaya Pengurangan Angka Stunting”


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer membuka secara resmi pelaksanaan Review Kinerja dan Publikasi Data Stunting Tingkat Kabupaten Bima yang diselenggarakan di Aula Hotel Lila Graha Kota Bima. Selasa (27/02/2024) 

Dalam sambutannya, H. Dahlan menekankan pentingnya keselarasan data sebagai dasar acuan pelaksanaan program dalam bekerja.

“Di era sekarang ini, data menjadi hal yang begitu penting terutama langkah pemerintah dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan. Data yang valid menjadi dasar yang kuat. 

Selain perlunya keterbukaan, Dahlan juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan kolaborasi serta koneksi data antar OPD agar tidak terjadi tumpang tindih.” Ungkapnya.

Wabup Dahlan juga meminta kepada seluruh elemen untuk dapat bekerja dan berkarya dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan dan kesejahteraan. Masyarakat kini menanti kiprah kita atas sejumlah kegiatan yang belum dituntaskan. 

Terus tingkatkan disiplin, maksimalkan pelayanan dan kerja ikhlas merupakan upaya untuk menurunkan angka stunting”. Pubgkas Wabup.


Sebelumnya, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurrahman, SE., M.Si memaparkan sejumlah upaya penurunan pravelensi stunting pada balita. 

"Sejumlah langkah penanganan stunting terkait intervensi spesifik dan sensitive terus digelorakan. program percepatan penurunan stunting yang telah ditetapkan membuahkan hasil nyata dengan turunnya angka stunting di Kabupaten Bima.

Turut hadir pada kegiatan tersebut perwakilan unsur Forkopimda Kabupaten Bima, Ketua TP-PKK Kabupaten Bima, Kepala OPD terkait stunting, Camat, Kepala Desa Lokus Stunting, Kepala Puskesmas di Kabupaten Bima dan Pengurus TP. PKK lokus stunting. (Ombus MDG)

Continue reading...

Pelanggaran Pemilihan BPD Desa Nowa, HPM Nowa Ancam Aksi Jilid II Di Kantor Bupati Dompu


Dompu. Media Dinamika Global-id.- Himpunan Pemuda dan Masyarakat Desa Nowa melakukan Aksi Demonstrasi tuntut keterbukaan informasi. Rabu, (28/02/24) Pukul 08.30 Wita, 

Aksi dilakukan pada titik kumpul didepan SDN 03 Woja, masa aksi berjalan kaki menuju Kantor Desa Nowa sambil berorasi menyampaikan tuntutannya dan menjelaskan problem-problem yang terjadi di Desa Nowa, aksi demonstrasi dikawal oleh Aparat Kepolisian menuju kantor Desa Nowa.

Sesampai di depan kantor Desa Nowa masa Aksi melakukan Orasi yang di Koordinator oleh Kurniawan.

Dalam orasinya Kurniawan menyampaikan beberapa tuntutan secara tegas mengenai Keterbukaan informasi Dokumen APBDes Tahun 2024 Bentuk Copy atau Soft File/Hard File. 

"Kami meminta Kepada Pemerintah Desa agar transparansi terkait pengelolaan ADD, Karena dari kepemimpinan yang dulu tidak ada keterbukaan terkait pengelolaan ADD serta rapat ataupun musyawarah pembahasan RPJMDes, dan penetapan APBDes secara transparansi, oleh karena itu kami meminta dokumen APBDes tahun 2024 agar masyarakat bisa mengontrol mengawasi dari kinerja pemerintah Des.

Karena memang amanah UU No 6 Tahun 2014 pasal 68, Hak masyarakat meminta dan mendapatkan informasi dari pemerintah Desa pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa, juga di UU No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, menginstruksi agar terbuka dalam pengelolaan Anggaran Negara yang di peruntukan pemberdayaan, pembinaan serta pembangunan Desa". 

Dalam orasi tersebut Korlap memberikan kesempatan kepada Masa Aksi Lainnya, masa aksi atas nama firdaus menambahkan menyampaikan bahwa Menolak Hasil Pemilihan Anggota BPD yang Tidak Sesuai Dengan Regulasi PERMENDAGRI NO. 110 TAHUN 2016. 

Karena mulai dari pemilihan anggota panitia pelaksana pemilihan anggota BPD tidak ada keterbukaan atau transparansi mengenai pembentukan panitia pelaksana pemilihan anggota BPD dan juga tidak ada unsur keterbukaan informasi mengenai syarat-syarat untuk menjadi pemberi hak suara bakal calon dan tidak ada keterbukaan syarat-syarat untuk menjadi bakal calon anggota BPD.


Maka dari itu cacat secara konstitusi dan melanggar asas demokrasi. Firdaus dengan tegas menyampaikan bahwa kondisi demokrasi di Desa Nowa cacat melanggar asas demokrasi serta asas Pancasila, asas demokrasi serta transparansi tidak dijalankan oleh pemerintah Desa Nowa. 

Selama orasi berlangsung tidak ada etikat baik Kepala Desa Nowa bapak Syarifuddin untuk menemui masa aksi, sehingga masa Aksi merasa kecewa dan mengancam akan melakukan Aksi Jilid II.

"Kami akan melakukan aksi jilid II sampai Aspirasi kami di tanggapi secara serius bahkan akan melakukan aksi dikantor Bupati Dompu agar memberhentikan penerbitan SK Anggota BPD yang dalam pelaksanaan pemilihannya cacat secara hukum" Tutup Kurniawan.

Usai menyampaikan orasinya masa Aksi membubarkan diri. (Ombus MDG)

Continue reading...

Polresta Bandar Lampung Dalami Penyebab Kebakaran Diduga Gudang Penimbunan BBM

Bandar Lampung - Lampung || Mediadinamikaglobal.id || Satreskrim Polresta Bandar Lampung  mendalami Insiden Kebakaran terjadi di sebuah Gudang diduga lokasi Penimbunan BBM Ilegal jenis Solar di Jalan P. Tirtayasa, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.

Peristiwa kebakaran hebat sempat mengundang perhatian warga tersebut diketahui terjadi, Selasa (27/2/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Betul, saat ini Satreskrim Polresta Bandar Lampung bersama Polsek Sukarame masih mendalami dugaan indikasi penimbunan BBM, sekaligus penyebab peristiwa kebakaran di gudang tersebut," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Rabu (Rabu (28/2/2024).

Berdasarkan perkembangan hasil penyelidikan sementara, Umi melanjutkan, Tim Inafis Polresta Bandar Lampung telah melakukan rangkaian olah TKP. "Hasilnya nanti kami informasikan, kami belum bisa memastikan ada indikasi dugaan penimbunan BBM atau hal lainnya," ucapnya.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut, pihak kepolisian telah mendapati berupa material puing-puing bekas terbakar berupa kerangka 2 unit mobil L300, 1 truk colt diesel, 50 tandon besi volume seribu liter, 2 mesin jatpam air, dan 3 unit sepeda motor. 

Lebih lanjut Umi turut meminta seluruh masyarakat mengetahui hingga melihat praktik-praktik penimbunan BBM bersubsidi, untuk melaporkan temuan informasi tersebut ke kantor kepolisian terdekat di wilayah masing-masing. 

Termasuk, praktik penimbunan hingga jual beli BBM bersubsidi ilegal turut melibatkan oknum anggota Polri di wilayah hukum setempat. 

"Silahkan laporkan segala temuan penyimpangan penggunaan BBM bersubsidi, seperti halnya sejak tahun kemarin, Bidpropam Polda Lampung juga sudah menyediakan layanan aduan terhadap anggota Polri terlibat praktik ilegal tersebut," tandas Kabid Humas Umi. ( Dw/Fs/Red) 

Continue reading...

Delapan Tahun Memimpin, Dinda-Dahlan Sampaikan Terima Kasih


Kabupaten Bima. Media Dinamika Global-id. Acara Syukuran 3 tahun periode kedua dalam kepemimpinan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer Senin (26/2) di Pendopo Bupati Bima, menjadi momen keduanya untuk menyampaikan terima kasih kepada masyarakat telah memberikan kepercayaan Kabupaten Bima selama dua periode. 

”Setiap manusia pasti ingin terlihat dengan berbagai catatan dan prestasi yang membanggakan. Izinkan kami dan Pak Wakil secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih melalui acara yang digelar dan dikemas dengan begitu sederhana ini untuk mensyukurinya.

Juga mengingatkan kami berdua atas kepercayaan dan amanah yang diberikan Allah SWT lebih-lebih atas kepercayaan masyarakat Kabupaten Bima yang sudah delapan tahun hingga tahun ke 3 di periode II ini". Ungkap Bupati pada acara yang mengundang Forkopimda, Pimpinan DPRD, Pejabat Eselon II dan Eselon III OPD dan Camat tersebut. 

Bupati juga menyampaikan permohonan maaf dan juga ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendoakan, menyampaikan beragam kritikan dan pengawasan dalam penyelenggaraan pembangunan yang bermuara pada peningkatan kinerja pemerintah daerah. 

Sementara itu Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer yang juga memberikan sambutan mengungkapkan kebahagiaannya karena telah terbangun hubungan yang tetap harmonis dalam menjalankan roda pemerintahan.

Pada bagian akhir sambutannya, Wabup Dahlan berharap seluruh ASN di jajaran Pemerintah Kabupaten Bima menerapkan sistem birokrasi satu perintah yang loyal kepada atasan dan pimpinan.

Secara khusus Dahlan juga memberikan apresiasi atas peran penting Forkopimda yang telah mendukung penuh agenda nasional yaitu pemilihan umum serentak bersama dengan KPU dan Bawaslu. (Ombus MDG)

Continue reading...

Bidkeu Polda Lampung Terima Award Dalam Treasury Awards Kanwil DJPb Provinsi Lampung

Lampung Selatan  - Lampung || Mediadinamikaglobal.id|| Bidang Keuangan (Bidkeu) Polda Lampung kembali mendaptkan Penghargaan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung.

Penghargaan yang diterima dalam Rangkaian Kegiatan Refreshment Regulasi Pelaksanaan Anggaran dan Penganugrahan Kanwil DJPb Lampung Award Tahun 2023.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi menyampaikan, Prestasi tersebut merupakan Peringkat II K/L terbaik IKPA Kategori Pagu besar tahun 2023 melalui penghargaan Treasury Awards.

“Alhamdulillah Polda Lampung menerima Penghargaan dari DJPb Provinsi Lampung yang tentunya ini merupakan hasil kinerja baik dari anggota Polda Lampung dalam pengelolaan anggaran,” Ucapnya Rabu (28/02/2024).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin saat berlangsungnya acara yang digelar di Aula Semergow Kanwil DJPb Provinsi Lampung yang diterima langsung oleh Kabid Keuangan Polda Lampung Kombes Pol Wahyuni Mariyati.

Pencapaian ini merupakan salah satu Prestasi yang akan menjadikan kinerja Polda Lampung lebih baik, dan dapat mempertahankan prestasi dan menjadikan lebih baik lagi kedepannya. ( Fs/Dw/Red) 

Humas Polda Lampung

Continue reading...

Pemda Dompu Diduga Gelapkan Dana THR Dan Gaji Ketiga Belas Ribuan Guru-guru Sertifikasi 2023, Sekda Bungkam Karena Sibuk


Dompu NTB, Media Dinamika Global Id ~ Pemerintah daerah kabupaten dompu, provinsi nusa tenggara barat (NTB) Diduga gelapkan dana Sertifikasi ratusan guru-guru dan THR tahun 2023.

Pasalnya. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2023

Kami guru-guru keluhkan Penerima THR dan Gaji 13 di kabupaten Dompu, untuk guru yang bersertifikasi sesuai dengan KEPReS mendapat tambahan 50% dari gaji pokok sampai sekarang belum menerima/ pencairannya sesuai dengan KEPReS tersebut. Ungkap dia.

Menurut dia, Tunjangan Hari Raya dibayarkan paling cepat 10 (sepuluh) hari kerja sebelum tanggal Hari Raya. 

Namun, dalam hal tunjangan Hari Raya belum dapat dibayarkan, tunjangan Hari Raya dapat dibayarkan setelah tanggal Hari Raya. Sedangkan Gaji ketiga belas dibayarkan paling cepat pada bulan Juni Tahun 2023. Ujarnya 

Lanjut beliau, Sedangkan daerah lain seluruh Indonesia sudah dicairkan lewat daerahnya masing-masing.

Dalam hal ini, kami mengharapkan kepada bapak sebagai wartawan," Apa bisa di bantu untuk mengecek dimana kebuntuannya???. Yang jelas keuangan negara sudah mencairkan ke daerah masing-masing, tapi kenyataannya pihak Pemda Dompu tidak pernah ada kejelasan berkelanjutan, ada apa tidak. Tuturnya

Kami Mohon bantuannya karena sejauh ini kami tidak ada kabar kejelasan kapan mau dicairkan oleh pemda dompu.

“Saya menduga kuat, ini hanya permainan elit-elit, masa membuat Peraturan Menteri keuangan (PMK) saja sampai begitu lamanya, dan kami membutuhkan ada kejelasan, bahwa memang. Itu adalah Hak kami yang bersertifikasi menduga kuat Pemda Dompu sengaja hilangkan dana tersebut, kata salah satu guru yang enggan namanya disebutkan, pada hari Jum'at ( 23/02/2024 ).

Sumber tersebut juga menuding jika anggaran untuk kesejahteraan guru ini, ada unsur konspirasi terselubung alias "Mar'up dan ada permainan para elit-elit”. antara Dinas Dikpora dan BPKAD. Sebab, hingga saat ini, tidak pernah lagi ada kabar terkait dengan pencairannya.

Dilansir dari laman web berita CNBC Indonesia - Pemerintah menambah komponen baru dalam kebijakan Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri. Khususnya pada kelompok guru yang tidak mendapatkan tunjangan kinerja.

"Tahun ini ada komponen baru di THR dan gaji ke-13 yaitu bagi guru-guru ASN daerah yang tidak menerima tukin, dimana mereka tahun ini mendapatkan 50% tunjangan profesi guru/tamsil sebagai THR mereka," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Rabu (29/3/2023)

Sri Mulyani menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp 2,1 triliun dan segera ditransfer ke pemerintah daerah.

"Ini pertama kali dilakukan, maka pemerintah pusat akan memberikan tambahan transfer kepada seluruh pemerintah daerah diperkirakan total anggarannya mencapai Rp 2,1 triliun," jelasnya.

Kementerian Dalam Negeri telah menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan penyesuaian aturan. Pemerintah daerah, kata Sri Mulyani diharapkan segera menindaklanjuti pembayaran THR dan Gaji ke-13, khususnya bagi ASN Guru daerah.

"Kami akan segera bekerja sama dengan seluruh pemda agar mereka tetap bisa bayar gaji kepada guru ASN daerah dalam bentuk transfer tambahan," ujarnya.

"Kita minta agar pemda bisa menggunakan space APBD-nya namun kita segera melakukan koordinasi agar transfer tambahan untuk THR dan gaji 13 pada guru ASN daerah yang tidak menerima tukin dan TPP yang selama ini tidak dapat, tahun ini dapat 50%," tutup Sri Mulyani.

Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi keterangan Press Statement THR dan Gaji 13. (Tangkapan Layar Youtube)

Saat dikonfirmasi oleh pimpinan Redaksi Bidikan Tajam Com melalui via WhatsApp nya di Kabupaten Dompu Satuan Kerja : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Nama PA/KPA : Drs. H. Rifaid, M.Pd, Alamat : Jln. Soekarno-Hatta No.17 A, Email : RIFAIDDIKPORA22@gmai.com

Adapun tanggapan nya Kadis Dikpora Dompu : mengatakan, dirinya tidak tidak hafal berapa jumlah guru-guru yang punya SK sertifikasi, coba tanyakan kepada Kabid PTK atas nama Taufik atau operatornya Mas Yanto.

Lanjut Kadis Dikpora Dompu: Kalau ini memang belum di bayar, karena kabupaten dompu bersama lebih dari 200 kab/kota lain di Indonesia tidak mendapat SK pembayaran tersebut, Karena ada kesalahan data.

Di NTB ini kabupaten dompu dan Sumbawa Barat yang tidak mendapatkan SK itu, sehingga uang tidak ditransfer ke rekening kas daerah oleh kementerian keuangan, itu info yang kita dapat dari kantor Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah ( BPKAD ). Ungkap Kadis Dikpora Dompu.

"Namun dalam pernyataan kementrian Keuangan sudah melakukan transfer kepada masing-masing Pemda di seluruh Indonesia ta".

[24/2 18.11] Kadis Dikpora Dompu: Iya. tapi transfer hanya ke kab./kota yang terdapat dalam SK kementerian keuangan itu, dan kab Dompu tidak tercantum dalam SK tersebut adinda, coba download aja sk itu pasti tidak akan ditemukan nama kabupaten dompu dan Sumbawa Barat di provinsi NTB dalam SK itu adinda, pungkasnya. 

Pimred MDG: Dalam hal ini semoga dapat menerapkan. Yang jelas data para guru-guru yang bersertifikasi dengan jumlah nya berapa ribu orang.

Setelah melakukan pengembangan terkait hak-haknya guru-guru sertifikasi yang diduga tidak mendapatkan pembayaran dari Pemda Dompu.

Kepala Bagian ( Kabid ) Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( PTK ) Dinas pendidikan dan olahraga kabupaten Dompu, atas nama Taufik. menanggapi hal tersebut.

Kabid PTK. Taufik, tidak ingin memberikan komentar banyak. Hanya memberikan jumlah dari pada guru-guru yang tersertifikasi tersebut.

Saya bukan tidak mau berkomentar karena sesuai yang ditanyakan tersebut tentang jumlah nya. Maka berdasarkan data tahun 2023 : 

TK 33. SD 451. SMP 423. Pengawas 19. Total 926. ( Sembilan ratus dua puluh enam orang ), Ucap singkat Kabid PTK.

Ketua DPW NTB Organisasi Solidaritas Pers Indonesia ( SPI ) Hafid, Menyoroti ketidakpastian atas hak guru-guru sertifikasi ini. Dirinya mengatakan, sebagai penerima dana transferan oleh Kemenkeu diperuntukkan pada guru-guru sertifikasi yang 50% persen dari gaji pokok pegawai negeri sipil, oleh karena pihak BPKAD untuk membuka ruang untuk keterbukaan informasi publik terkait hal tersebut.

Dalam rangka hal ini, menjadi peran penting bagi Sekda Kabupaten Dompu untuk menciptakan kemakmuran dan meningkatkan kesejahteraan para guru-guru yang mendapat sertifikasi, namun ironisnya lagi. Hingga kini belum terbayarkan Hak pejuang bangsa ini. 

Kalau ratusan guru-guru sertifikasi untuk melakukan mogok kerja dan lakukan demo di Pemda Dompu, apa kata masyarakat???.

Jika memang Pemda Dompu pada hari ini mengatakan kesalahan Data. Lalu bagaimana langkah kongkrit Bupati Dompu agar mendapatkan kepastian, cetusnya.

Salah satu Aktivis putra asli Kabupaten Dompu, atas nama Al.Fata, mengatakan dirinya sangat prihatin terhadap para guru-guru sertifikasi ini yang penuh kasih sayang memberikan ilmunya untuk mendidik anak-anak usia dini sampai menengah atas. Miris sekali hingga Haknya demi kesejahteraan hidup di tahun 2023 tidak mendapatkan.

Andai saja Pemda Dompu ada niat untuk membayarnya tunjangan dan THR tahun lalu, itu harus ada kepastian, " jangan hanya omong doang ". Kasihan kepada sang pejuang bangsa ini sebagai guru didik. Ucap Al.Fata

Mengingat bahwa progres ini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat, aktivis, LSM, Pers dan para guru-guru di kabupaten dompu. Meminta kepada pihak Komisi Pemberantasan Korupsi KPK RI, lakukan penyelidikan terkait dana transferan kementerian Keuangan di Seluruh Pemerintah Daerah yang ada di Republik Indonesia dengan anggaran 2,1 Triliun.

Menjadi tanda tanya besar, dengan nominal dana THR dan tunjangan guru sertifikasi yang ditransferkan menteri keuangan kepada Pemda Dompu tahun 2023. Pungkasnya Al.Fata.

Sembari menunggu tanggapan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Dompu. Atas Nama PA/KPA : Abdul Karim, S.Sos. Alamat : Jln. Beringin No. (1) satu. Email : abdulkarim51440@gmail.com

Kemudian pihak Sekretariat Daerah (SEKDA). Atas Nama PA/KPA : Gatot Gunawan Perantauan Putra, S.K.M., M.M.Kes Alamat : Jalan Beringin No. ( 1 ) Email : gatotgunawan@gmail.com sampai saat ini belum bisa memberikan tanggapan karena sibuk.

Dikutip dalam pernyataan Kabag Humas Pemda Kabupaten Dompu, saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp, dirinya mendengarkan kata Sekda, memang benar jumlah 926 orang guru-guru sertifikasi tersebut yang belum di bayarkan anggaran tahun 2023 karena kesalahan data. 

Akan tetapi Pemda Dompu Akan membayarkan semua menggunakan anggaran tahun 2024 ini. Hanya saja menunggu rekomendasi BPK, ucap Kabag Humas 

"Setelah ditanyakan, sudah kemana dana transferan kementerian keuangan Republik Indonesia RI tahun 2023 tersebut". 

Pada saat itu hanya meminta data valid terhadap sejumlah guru-guru sertifikasi, namun tidak digubris oleh pihak BPKAD. Sampai dana Sertifikasi dan THR tidak di transfer oleh Kemenkeu RI. Sebut Humas Pemda Dompu.

Kami sebagai wartawan Media ini, terus berupaya konfirmasi dan klarifikasi kepada pihak Pemda/Sekda dan BPKAD Kabupaten Dompu, sampai berita ini dipublikasikan oleh ARYADIN PIMPINAN REDAKSI MEDIA DINAMIKA GLOBAL ID.

"Namun saat ini Sekda sedang Sibuk".

Continue reading...

Interkoneksi Listrik 24 Jam Desa Bajo Pulau- Sape Diresmikan


Sape Bima NTB.Media Dinamika Global.id Penekanan Tombol Sirine bersama oleh General Manager PLN Wilayah NTB Listrik Sudjarwo, Dandim 1608/Bima Letkol Infantri Andi Lulianto S.Kom, Asisten Administrasi Umum Setda Bima Drs. H. Arifuddin,  Perwakilan Kapolres Bima Kota AKP Sulaiman, dan penandatangan prasasti yang juga didampingi Kabag SDA Drs. Darwis, Camat Sape Muhammad Akbar, SP, M.Si beserta Muspika Sape, Kades Bajo Pulau Mahmudin, dan Manager PLN UP3 Bima, menandai diresmikannya Interkoneksi 24 Jam desa Bajo Pulau kecamatan Sape, (27/2).



Listrik 24 jam, desa Bajo Pulau akhirnya terwujud dan dapat dinikmati dengan kehidupan yang lebih produktif melalui layanan listrik 24 Jam yang andal dari PLN. Hal ini membuka peluang bagi pelaku usaha dan memungkinkan akses informasi yang kebih mudah sehingga memajukan ekonomi dan kesejahteraan  Warga desa Bajo Pulau Sape. 

"Dengan diresmikannya Interkoneksi 24 Jam maka PLTD berbahan bakar solar yang digunakan oleh masyarakat desa Bajo Pulau Sape per hari ini juga resmi dinonaktifkan. Masyarakat juga diharapkan bisa bijak, berhati-hati, dan memanfaatkan listrik ini dengan sebaik mungkin, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan”. Ungkap Sudjarwo.

Sementara itu Bupati Bima yang diwakili  Asisten Adminsitrasi Umum Setda Bima Drs. H. Arifuddin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras dan kerja nyata PLN dalam meningkatkan layanan kelistrikkan 24 Jam di desa Bajo Pulau Sape.

“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bima, saya sangat mengapresiasi seluruh kerja nyata dan kerja keras serta koordinasi yang baik dari pihak PLN, pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, maupun pemerintah desa. Sehingga warga Bajo Pulau bisa merasakan hak yang sama dengan desa lainnya di kabupaten Bima khususnya kecamatn Sape dalam menikmati 24 Jam listrik.” Ujarnya. 



Dalam kesempatan tersbut juga diberikan santunan kepada fakir miskin, dhuafa, dan anak yatim dari Yayasan Baitul Mall (YBM PLN) secara simbolis oleh GM UIW PLN NTB Sudjarwo kepada perwakilan masyakat desa Bajo Pulau yang merupakan salah satu program dari PLN untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.(Arf Sp/MDG.04)


Continue reading...