Kembali Resahkan Korban Warga Tanggamus, Dua Pelaku Curanmor Beraksi Di 30 TKP, Satu Di Lumpuhkan


Pringsewu, Lampung. Media Dinamika Global. Id.– Polisi telah memberikan keterangan resmi penangkapan dua pelaku curanmor di Kuncup, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu pada Kamis, 29 Februari 2024, malam. Keduanya inisial BA (22) dan MH (21), warga Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah.

Kapolsek Pringsewu Kata Kompol Rohmadi mengatakan, satu pelaku diringkus massa sekira pukul 20.30 WIB, sesaat setelah kepergok mencuri sepeda motor Honda Beat BE 2656 ZR yang sedang diparkir di halaman rumah kost di kelurahan Pringsewu Barat.

“Kendaraan tersebut milik Melia Damayanti (21), mahasiswi asal Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus,” kata Kompol Rohmadi, Jumat, 1 Maret 2024.

Sambungnya, satu pelaku lain yang sempat kabur, berhasil ditangkap pada Jumat, 1 Maret 2024, pukul 01.30 WIB atau 5 jam setelah melakukan proses penyisiran.

“Pelaku ini berhasil di amankan setelah ketahuan bersembunyi di atap toko siap saji tidak jauh dari lokasi pencurian,” ujarnya.

Menurut Kapolsek, penangkapan kedua pelaku ini berlangsung dramastis, pasalnya pelaku sempat melakukan upaya perlawanan dan mengacungkan sebuah benda yang mirip senjata api sebelum akhirnya diberikan tindakan tegas terukur di bagian kakinya.

“Pelaku ditindak tegas terukur pada bagian kakinya,” tegasnya.

Proses evakuasi kedua pelaku dari lokasi kejadian juga berlangsung tidak mulus, warga yang sudah kesal dengan maraknya kasus pencurian terus berupaya menghakimi kedua pelaku.

Kapolsek mengungkap, dari penangkapan dua tersangka turut diamankan 2 unit sepeda motor, milik korban dan milik pelaku.

Selain itu berdasarkan hasil interogasi bahwa tersangka BA merupakan seorang residivis kambuhan dan sudah lebih dari 30 kali terlibat aksi pencurian sepeda motor diwilayah Kabupaten Pringsewu

“BA mengaku sudah 30 kali, sedangkan tersangka MH juga mengaku setidaknya sudah beraksi di 10 TKP,” ungkapnya.

Dijelaskannya, aksi pencurian yang melibatkan kedua pelaku terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar TKP, dalam peristiwa itu kedua pelaku terlihat datang ke TKP mengendarai sepeda motor.

Salah satu pelaku terlihat mengendap-endap sebelum akhirnya membuka pagar lalu masuk kehalaman rumah kost dan keluar lagi sambil mendorong sepeda motor.

“Aksi pencurian itu dieketahui penghuni kost yang kemudian meneriaki maling, sehingga kedua pelaku panik lalu meninggalkan sepeda motor hasil mencuri tidak jauh dari TKP lalu kabur,” jelasnya.

Kapolsek menambahkan, pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut dan untuk proses hukum lebih lanjut kedua pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

“Kedua pelaku terancam hukuman 9 tahun penjara,” tandasnya.

Diketahui, sebelumnya warga Pringsewu berhasil menangkap satu pelaku dari dua pencurian sepeda motor di Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Kamis 29 Februari 2024, malam.

Aksi warga itu terekam melalui video pendek berdurasi yang tersebar di media sosial menampilkan momen penangkapan seorang pelaku curanmor, pelaku tertangkap dalam keadaan babak belur oleh sejumlah warga setempat.

Penangkapan pelaku kedua yang terlibat, bahkan diwarnai rentetan tembakan. Pasalnya, setelah diketahui bersembunyi di atap gerai ayam goreng BFC yang bersenjatakan tajam itu tak kunjug turun bahkan ia menantang warga dan polisi sehingga tembakan pada kaki berhasil melumpuhkannya.

Aksi penangkapan pelaku kedua yang kabur setelah warga menangkap pelaku pertama, juga diabadikan kamera warga baik saat pelaku kedua di atap maupun saat berhasil diamankan hendak dihakimi massa.

Beruntung petugas yang siaga, akhirnya berhasil mengevakuasi dan membuka jalan kerumunan warga sehingga pelaku berhasil dimasukan ke dalam mobil petugas yang berada di lokasi. tutupnya(Umar MDG )

Continue reading...

Kurang Dari 3 Jam Jajaran Polres Mesuji Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuh Sadis Seorang Guru SDN 08 Tanjung Raya



Lampung.Media Dinamika Global.id.-    Polres Mesuji Polda Lampung Dalam Waktu kurang dari 3 Jam, Pelaku Pembunuhan sadis seorang guru di SDN 08 Tanjung Raya, Desa Bujung Buring Baru, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji berhasil di tangkap oleh Unit Reskrim Polsek Tanjung Raya dengan di Backup Tekab 308 Presisi Polres Mesuji di rumahnya.

Diketahui pelaku Berinisial AA (22) Warga Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.

Dalam Press Release nya Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto S.H, S.IK, CPHR, Jumat (01/03/24) menjelaskan, pelaku tersebut adalah pacar korban, yang rencananya mereka akan melangsungkan pernikahan pada malam takbir Idul Fitri mendatang.

Lebih lanjut terang AKBP Ade, pelaku mengaku dirinya nekat menghabisi nyawa korban karena emosi, sebab menurutnya, korban sering berkomunikasi dengan pria lain. Kemudian Pelaku menghabisi nyawa korban dengan menggunakan pisau dapur yang ada di dapur rumah dinas tersebut dengan cara menggorok leher korban hingga tak bernyawa.

Adapun Kronologis penangkapan ungkap orang nomer satu di Mapolres Mesuji, pada Hari Kamis Tanggal 29 Februari 2024 sekira Pukul 19.00 WIB Anggota Polsek Tanjung Raya beserta Tekab 308 Polres Mesuji langsung melaksanakan TPTKP dan Olah TKP. 

"Team langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan tersebut, berdasarkan penyelidikan yang telah dilakukan, ditemukan informasi mengenai terduga pelaku yang mengarah kepada tersangka AA yang tidak lain adalah calon suami Korban". Terangnya

Selanjutnya Anggota Polsek Tanjung Raya dan Tekab 308 Presisi Polres Mesuji melakukan pengejaran terhadap Pelaku. Dan sekira Pukul 22.00 Wib, pelaku berhasil di tangkap di rumahnya, di Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji bersama Barang Bukti. Kemudian Pelaku bersama Barang Bukti di bawa ke Mapolres Mesuji guna dilakukan penyidikan lebih lanjut. Imbuh Pria alumni Akpol 2002

Adapun Barang Bukti yang diamankan 1 (satu) setel pakaian korban yg berlumur darah, 1 (satu) helai seprai hijau bermotif yg berlumur darah, 1 (satu) helai celana warna krim merk Andros milik tersangka yang terdapat bercak darah, 1 (satu) buah ikat pinggang warna hitam milik tersangka, 1 (satu) potong kemeja warna Hijau Tua merk Retama milik tersangka. (Pungkasnya)

Hadir dalam press release Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto S.H, S.IK, CPHR dengan di dampingi Waka Polres Mesuji Kompol Juli Sundara S.Pd, Kasi Humas Polres Mesuji AKP Lembo Marlindo, Kasat Reskrim AKP Sigit Barazili S.T, M.H, Kapolsek Tanjung Raya IPTU Bambang P dan KBO Sat Reskrim IPTU Daniel S.H. (ytn/Humas Polres Mesuji).

Continue reading...

Polres Kabupaten Bima Berhasil Ungkap 9 Kasus Narkoba


Kabupaten Bima-NTB, Media Dinamika Global.Id._ Satresnarkoba Kepolisian Resor Bima Polda NTB berhasil mengungkap 9 (Sembilan) kasus Tindak Pidana Narkotika jenis Shabu-shabu di Bulan Januari sampai Februari 2024.

Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, S.I.K, M.I.K, saat memimpin kegiatan Press Release yang digelar di depan Kantor Satresnarkoba Polres Bima, Jum’at (01/03/24) Pukul 08.30 Wita.

Dari 9 kasus tersebut, polisi berhasil mengamankan 9 orang pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan menyita BB jenis Shabu-shabu dengan berat bersih 255,10 gram.

“Satresnarkoba Polres Bima selama Bulan Januari hingga Februari 2024 telah mengungkap 9 kasus Narkotika, dan menetapkan 9 orang tersangka serta mengamankan Barang Bukti Narkotika jenis Shabu dengan Netto 255,10 gram,” ujar Kapolres Bima.

Kesembilan pelaku tersebut, kini telah disangkakan melanggar Pasal 114 ayat (1) Sub Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Dirincinya, selama Bulan Januari sebanyak 5 kasus yang diungkap, 5 pelaku diamankan, dan Shabu-shabu yang disita Netto 6,02 gram.

Adapun 5 pelaku dimaksud, yakni IB (L/35) warga Desa Rade Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, GF (L/18) warga Desa Nata Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, AU (L/26) warga Desa Mbawa Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, MM (L/23) warga Desa Timu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, dan SN (L/29) warga Desa Pandai Kecamatan Woha Kabupaten Bima.

Sedangkan selama Bulan Februari 2024, ada 4 kasus yang diungkap, 4 orang diamankan, dan Shabu-shabu yang disita Netto. 249, 08 gram.

Keempat pelaku tersebut, adalah IW (L/25) warga Desa Tumpu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, MA (L/45) warga Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, SR (L/37) warga Desa Sambane Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, dan AG (L/34) warga Desa Tambe Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.

“Jadi sekali lagi total kasus yang berhasil diungkap Satresnarkoba Polres Bima adalah sebanyak 9 kasus, jumlah tersangka sebanyak 9 orang, dan Barang Bukti jenis Shabu yang disita berat bersihnya 255,10 Gram,” pungkas Kapolres ditemani Kasat Resnarkoba Polres Bima, Iptu Abdul Malik, SH, Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, dan sejumlah perwira lainnya.

(Surya Ghempar).

Continue reading...

Tebarkan Ilmu Di Jantung Papua

MEGE'ABUME . Media Dinamika Global Id ~ Prajurit Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 323/BP Kostrad dari Pos Pintu Jawa, menebarkan motivasi dan semangat belajar kepada anak-anak di sekitaran Pos dengan membuka kegiatan belajar di Pos, Mege'abume, Distrik Sinak, Kab Puncak, Papua, Jum'at (01/03/2024)

Karena jauhnya akses menuju sekolah atau lembaga pendidikan lainnya, sehingga mendorong Prajurit Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 323/BP Kostrad dari Pos Pintu Jawa untuk mengadakan kegiatan belajar untuk anak-anak di Pos. 

Kegiatan ini dipimpin oleh Serda Dhanang selaku Bintara pelatih, bertujuan untuk memotivasi serta mengajarkan pentingnya menulis, membaca dan berhitung terutama untuk bekal masa depan anak-anak di pedalaman Papua.

Lettu Inf Arif Agung Caroko, S.T.(Han) selaku Danpos Pintu Jawa Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 323/BP Kostrad menuturkan bahwa, "Kegiatan ini sebagai upaya kita untuk mendukung pendidikan anak usia dini dan memberantas buta tulis, membaca serta berhitung. Ditambah keterbatasan akses menuju sekolah yang mendorong untuk mengadakan kegiatan belajar ini."

Kegiatan belajar ini diawali dengan perkenalan diri dari anak-anak yang datang, dilanjutkan dengan membagikan buku dan alat-alat tulis lainnya yang telah disiapkan oleh Personel Pos Pintu Jawa. Menyadari keterbatasan anak-anak dalam memperoleh pendidikan dan mendapatkan dukungan alat tulis merupakan kendala utama yang dirasakan oleh anak-anak disekitar pos. Kami berharap dengan diberikan buku-buku dan alat tulis ini, anak-anak menjadi rajin dan semangat untuk belajar.

Pratu Ronny selalu tenaga pendidik dari Pos Pintu Jawa mengungkapkan, "Disini juga memberikan soal serta kuis untuk dijawab oleh anak-anak yang datang belajar, hadiah dapat diterima oleh anak-anak yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan."

"Terima kasih abang-abang, kaonak waa waa" Ucap salah satu anak bernama Linditon setelah mendapatkan hadiah.

Dansatgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 323/Buaya Putih Kostrad Letkol Inf Tri Wiratno mengatakan bahwa kegiatan belajar ini merupakan wujud kepedulian terhadap pendidikan anak-anak Papua. Tugas untuk mencerdaskan bangsa bukan hanya dilakukan oleh pihak sekolah, akan tetapi semua pihak dapat berperan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa, Ungkapnya. 

Autentkasi : Pen Satgas Mobile Yonif 323/Buaya Putih Kostrad.(ARYADIN)

Continue reading...

Warga Penaraga Tidak Butuh Sebungkus Nasi, Tapi Butuh, Penanganan Banjir Secara Serius


Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Warga masyarakat Kelurahan Penaraga Kota Bima yang menjadi korban luapan banjir meminta Pemda setempat memberi perhatiannya dengan melakukan penanganan secara serius dan cepat tanggap dengan musibah yang menimpanya. Kamis, (01/03/24).

Hampir setiap tahunnya, warga Kelurahan Penaraga tepatnya di wilayah RT. 1, 3, dan 11 terdampak luapan banjir, yang memaksa mereka menyelamatkan seisi rumahnya hingga melakukan pembersihan lumpur usai banjir, kejadian ini terjadi bukan saja sekali setahun, namun 5 sampai 7 kali setahun seperti yang terjadi pada tahun 2021 lalu.

Artinya keresahan dialami warga akibat banjir ini, bukan hanya tahun ini, namun sering terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, akan tetapi belum ada perhatian pemerintah secara serius.

Seolah-olah warga ini menjadi langganan banjir tiap tahunnya, mereka hanya menerima sebungkus nasi usai banjir, namun sesungguhnya mereka tidak butuh sebungkus nasi, akan tetapi membutuhkan kenyamanan hidup, jauh dari banjir.

Akibat kejadian ini, mengakibatkan keresahan yang begitu serius dialami oleh sebagian warga di Kelurahan Penaraga Kota Bima.

Maka diharapkan bagi Dinas terkait terkhusus Pemda Kota Bima bisa segera merespon kejadian bencana banjir ini dengan segera mengambil langkah agar keresahan terssebut bisa berakhir.

Dalam hal ini, Kadis PUPR Kota Bima, Agus Purnama, ST,.MT dikonfirmasi Media ini di ruang kerjanya, dalam responnya menjelaskan, meminta kepada Lurah setempat (Penaraga) segera besurat agar bisa dilakukan peninjauan secara bersama-sama, baik dari pihak Kelurahan maupun Dinas terkait (PUPR), ujarnya.

Lanjutnya, terkait itu juga pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak BWS selaku yang bertugas melaksanakan pengelolaan sumber daya air yang meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konsevasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada wilayah sungai.

Ditempat berbeda, Lurah Penaraga Muhajir S. Sos dikonfirmasi Media ini menuturkan, terkait penanganan luapan banjir yang meresahkan warganya, sudah di bahas dan di usungkan saat Musrenbang beberapa waktu lalu.


Bahkan dirinya sudah mendesain bagaimana gambaran pintu air, serta memberikan gambaran hitungan debit air yang akan di tampung ketika pintu air itu dibuat, guna menangani luapan air banjir tersebut, namun sepertinya belum ada respon dari pihak PUPR, menurutnya.

Terakhir dikatakannya, satu-satunya mengatasi luapan air ini yakni hanya pembuatan pintu air saja, semoga kedepannya pihak PUPR dapat sama-sama dengan kita dilapangan untuk melakukan peninjauan kembali, dan bisa mempertimbangkan yang sudah diusulkan melalui Musrenbang, 

Selain itu, sesuai arahan Kepala Dinas, dirinya akan segera bersurat ke PUPR agar kemudian dilakukan peninjauan terhadap dampak terjadinya luapan banjir yang begitu meresahkan warganya, semoga ini dapat direalisasikan, tutupnya. (Ombus MDG).

Continue reading...

Merasa Profesi Dilecehkan Dan Laporan Resmi Di Layangkan Ke Kadivpropam Polda NTB Diduga Atas Tindakan Oknum Polisi


Dompu, Media Dinamika Global Id ~ Berdasarkan isu-isu Beredarnya surat keberatan dilaporkan ke Satuan Polisi Daerah ( POLDA ) Nusa Tenggara Barat ( NTB ) Merasa Profesi dan Diduga pribadi dilecehkan oleh oknum penyidik, Laporan resmi di layangkan ke Kadivpropam polda ntb.

Saat dikonfirmasi oleh Wartawan melalui via WhatsApp pribadi, kepada bersangkutan atas nama Muktamar Alamat. Dompu Pekerjaan, advokat/pengacara. Pada hari Jum'at (01/03/2024)

Adapun pernyataan disampaikan pihak diduga menjadi korban, dirinya mengatakan. Awalnya saya di telpon oleh gofur untuk jemput dia di polres. Pas di ruangan Tipiter saya di minta duduk di depan penyidik untuk di lakukan interogasi dan sempat ingin ngambil gambar saya yang sedang duduk.

Saya protes dan bertanya ada apa ini dan urusan apa kok saya di perlakukan tidak manusiawi.

Lalu di jawab oleh penyidik bahwa laporan ini atensi bapak. Tuturnya 

Akibat perlakuan tersebut integritas serta harga diri saya selaku advokat dan warga negara di hilangkan hanya berdasarkan kepentingan bukan penegakan hukum.                

Berdasarkan kejadian tersebut di atas, Saya membuat laporan secara resmi melalui online di email Propam Polda NTB dan meminta Kepada Bapak. Kapolda NTB. Cq. KABID PROPAM di Mataram, untuk menanggapi laporan Saya sebagai warga negara Indonesia yang baik dengan lapang dada supaya tidak terjadi lagi dikemudian hari karena ulah oknum penyidik Tipiter polres Dompu. 

Latar Belakang Bahwa terkait dengan penanganan perkara di polres dompu yang tidaklah menampakkan kinerja professional dan diduga terlalu subjektif selaku Penegak Hukum dan berpihak kepada pelapor.

Bahwa saya selaku korban dipaksa dan di interogasi oleh penyidik polres dompu yang bernama atau inisial ( A ), di ruang unit tindak pidana tertentu ( Tipiter ) reskrim polres dompu, tanpa prosedur pemanggilan secara resmi sesuai dengan SOP kepolisian.

Bahwa pelapor adalah penyedia dana untuk membeli kayu sonokling di dompu.

Uraian Kejadian Berawal dari berinisial ( S ) meminta tolong agar kayu jenis sonokling yang di bawa ke gudang darma lestari di clearkan, karena saudara muliyono (KOMING) mengukur kubikasi kayu yang menurut dirinya merasa di rugikan 

Bahwa yang dimana hubungan (s) dan muliyono merupakan Bos dan anak buah, ( S ) selaku penerima titipan uang untuk menyediakan kayu jenis sonokling sedangkan muliyono sebagai penyedia dana.

Subjek nya, Kayu yang di persoalkan adalah yang dimuat menggunakan pick up dengan total kayu 44 batang.

Kayu tersebut sebanyak 44 batang tersebut di claim oleh muliyono karena menganggap saudara (S) memiliki utang ke muliyono.  

Sementara, di sisi lain kayu tersebut telah di percayakan ke saya selaku pelapor untuk meluruskan persoalan terkait jumlah kubikasi nya, sehingga mengajukan surat keberatan dan klarifikasi ini kami sampaikan, atas perhatian untuk ditindak lanjutnya oleh Pihak Polda NTB.  

Agar penyidik dapat bekerja secara profesional. Dan persoalan ini bisa di selesaikan secara tuntas. Pungkasnya

Continue reading...

Polres Pringsewu Berduka, Salah Satu Anggota Kecelakaan Usai Jalankan Tugas Pengamanan Pemilu



Pringsewu. Media Dinamika Global.id.- Polres Pringsewu berduka karena kehilangan salah satu personel terbaiknya, Bripda M Naufal Rafiansyah, yang meninggal dunia akibat kecelakaan setelah menjalankan tugas pengamanan rapat pleno rekapitulasi suara pemilu 2024 tingkat kabupaten Pringsewu pada Rabu (28/2/2024) malam. 

Tragedi itu terjadi di Jalan Lintas Barat Sumatera, Areal persawahan Pekon Wates, Gadingrejo, Pringsewu, sekitar pukul 23.30 WIB saat Naufal pulang dari Hotel Urban Pringsewu, tempat berlangsungnya rapat.

Bripda Naufal Rafiansyah, yang merupakan lulusan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri angkatan 47 tahun 2022, telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menjalankan tugasnya. Anak pertama dari tiga bersaudara ini telah memberikan sumbangsih yang besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Prosesi pemakaman dilakukan secara dinas kepolisian di TPU Bukit Kemiling Permai, Kemiling, Kota Bandar Lampung pada hari Kamis (29/2/2024). Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya, bertindak sebagai inspektur upacara dan menyatakan bahwa upacara pemakaman tersebut adalah bentuk penghormatan atas dedikasi Naufal terhadap bangsa dan negara.

Kapolres juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian Naufal serta menyampaikan belasungkawa atas kepergiannya. Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya dalam mengamankan pemilu, Polres Pringsewu mengajukan permohonan kepada Kapolri untuk memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLP) anumerta dari Brigadir Dua (Bripda) menjadi Brigadir Satu (Briptu) kepada almarhum.

Kehilangan Naufal Rafiansyah merupakan duka yang mendalam bagi keluarga besar Polres Pringsewu dan seluruh masyarakat. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan semangat pengabdian yang telah ditunjukkan Naufal akan menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat. (Ytn)

IWO-Indinesia Pringsewu 

Continue reading...