LPG 3 Kg Langka, Rakyat Kesulitan, FPKT Kota Bima Lakukan Aksi Demontrasi


Kota Bima. Media Dinamika Global-id. Akhir-akhir ini kelangkaan Liquified Petroleum Gas ( LPG ) 3 Kg,  kian dirasakan oleh masyarakat khususnya masyarakat miskin Kota Bima.

Menyadari hal itu Forum Pengurus Karang Taruna (PKT) Kota Bima menggelar aksi demonstrasi untuk menuntaskan kelangkaan LPG yang menjadi kebutuhan rakyat miskin.


Dikutip dari Media Online Bimantika tepat hari ini, Kamis pagi (21/03/24) masa aksi berkonsentrasi di Gedung Paruga Na’e dan melakukan aksi konvoi hingga ke depan Kantor Pertamina Bima.


Usai menggelar mimbar bebas di depan kantor Pertamina, masa aksi menuju SPBE di Lingkungan Niu dengan melakukan orasi yang mempertanyakan kelangkaan LPG 3 Kg.


Ketua Karang Taruna Kota Bima Amiruddin, S. Sos Saat Lakukan Orasi

Usai melakukan aksi di SPBE massa aksi langsung menuju kantor DPRD hingga ke Kantor Koperindag sebagai titik terakhir aksi.


Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Imam menyampaikan rakyat kesulitan mendapatkan gas 3 kg yang langka.


Ia juga menyampaikan keluhan rakyat miskin dengan keadaan LPG yang langka dan harga yang meroket.


LPG 3 Kg subsidi untuk masyarakat miskin itu juga terjual dengan harga mahal hingga Rp. 70 satu tabung, inilah yang menjadi beban rakyat miskin Kota Bima.


Dirinya menilai ada konspirasi jahat atas kelangkaan dan mahalnya harga LPG 3 Kg.


“Kami minta pihak Pertamina, SPBE dan para agen harus bertanggung jawab atas persoalan ini. Jika tidak bisa menyelesaikan dengan baik, maka kami akan melakukan aksi besar-besaran,” Tegasnya


Ketua Karang Taruna Kota Bima, Amirudin, S. Sos mendesak pada Pemerintah Kota Bima dan DPRD Kota Bima agar bisa menuntaskan masalah kelangkaan LPG 3 Kg.


“LPG 3 Kg Malah dan Langka segera Pemerintah dan Dewan memanggil pihak Pertamina dan SPBE serta para agen untuk dilakukan R DP dalam waktu dekat” ujar Amir.


Menurut Amir, bahwa Rapat Dengar Pendapat (RDP) itu penting dilakukan karena ada kejanggalan yang disampaikan oleh pihak Pertamina dan SPBE.



Seperti yang dikatakan oleh pihak Pertamina bahwa mereka tidak ada urusan terkait dengan langka dan mahalnya harga gas tersebut, karena tugas mereka hanya mengeluarkan tangki gas saja.


Sedangkan pernyataan Direktur SPBE mengaku bahwa mereka juga tidak bertanggung jawab atas hal tersebut, karena mereka bertugas hanya mengisi gas dalam tabung sesuai dengan perintah pihak Pertamina.


“Pihak Pertamina dan pihak SPBE ini saling melempar tanggung jawab, ini ada apa? Artinya kami menyimpulkan bahwa ada yang tidak beres dengan berbedanya penyataan pihak Pertamina dan SPBE ini,” Ungkapnya


Menurut Amir RDP di DPRD Kota Bima sebagai wadah untuk mencari solusi wajib dilakukan oleh Dewan sebagai bentuk tanggung jawab Wakil Rakyat pada rakyatnya. (MDG 002)

Continue reading...

Jaksa Menyapa Kejari Pringsewu : Perlindungan Hukum Terhadap Pecandu Narkotika



Pringsewu. Media Dinamika Global.Id.- Hari ini, Radio Rapemda Pringsewu menjadi saksi kegiatan "Jaksa Menyapa" oleh Kejari Pringsewu yang membawa tema penting mengenai perlindungan hukum terhadap pecandu narkotika. Acara ini merupakan bagian dari upaya Kejaksaan Negeri Pringsewu untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat terkait hak dan kewajiban pecandu narkotika berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Terhadap Pecandu Narkotika.

Dalam acara ini, Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu, Ade Indrawan SH MH melalui I Kadek Dwi Ariatmaja, SH, MH, selaku Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Pringsewu, menjadi narasumber yang memberikan poin-poin penting terkait perlindungan hukum bagi pecandu narkotika. Beliau menekankan bahwa negara hadir untuk memberikan perlindungan hukum yang adil dan bijaksana kepada pecandu narkotika, dengan prinsip-prinsip yang telah diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan.

Salah satu poin yang disampaikan adalah tentang kewajiban lapor diri bagi pecandu narkotika. I Kadek Dwi Ariatmaja menjelaskan bahwa pecandu memiliki hak dan kewajiban untuk melaporkan diri secara sukarela kepada Instansi Penerima Wajib Lapor (IPWL), yang dapat berada di BNN terdekat, RSJ, maupun RSUD yang telah ditunjuk oleh Pemerintah sebagai IPWL. Dengan memenuhi kewajiban ini, pecandu akan mendapatkan rehabilitasi medis dan sosial. Selain itu, pecandu tersebut tidak dapat dituntut secara pidana atas perbuatan penggunaan narkotika sesuai dengan ketentuan Pasal 128 ayat (3) Undang-Undang Narkotika. Namun, jika kewajiban lapor diri tidak dipenuhi, ada potensi bagi pecandu untuk dikenai sanksi pidana penyalahgunaan narkotika bagi diri sendiri, dengan ancaman pidana maksimal 4 tahun.

Selain itu, masih dalam ketentuan Undang-Undang Narkotika, menuntut peran aktif masyarakat, khususnya dari orang tua kandung pencandu narkotika yang masih di bawah umur (belum mencapai usia 18 tahun). Hal ini karena terdapat sanksi pidana yang dapat dikenakan kepada orang tua kandung yang dengan sengaja tidak melaporkan anak kandungnya kepada Instansi Penerima Wajib Lapor (IPWL) sebagai pencandu narkotika, dengan tujuan untuk mendapatkan rehabilitasi. Ancaman pidana terhadap orang tua tersebut yang dapat diterapkan adalah maksimal 6 bulan kurungan.

Acara "Jaksa Menyapa" ini diharapkan dapat menjadi sarana efektif untuk menyebarkan informasi yang penting dan relevan kepada masyarakat Pringsewu, serta meningkatkan pemahaman tentang perlindungan hukum terhadap pecandu narkotika. Kejaksaan Negeri Pringsewu berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya yang konstruktif dalam memerangi penyalahgunaan narkotika dan memberikan perlindungan yang layak bagi seluruh warga masyarakat.

Untuk masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang materi tersebut, dapat menyaksikan kembali di halaman Facebook RADIO PRINGSEWU FM. (Ytn)

Iwo Indonesia Pringsewu 

Continue reading...

Ringankan Beban Warga,Kades Naru Sape Bagikan BLT Dana Desa Tahap 1 Kepada 28 KPM Ta.2024


Sape Bima NTB.Media Dinamika Global.id Kamis 21 Maret 2024 Sekitar mulai pukul 10:10 Wita yang Bertempat di Balai Desa, Pemerintah Desa Naru Kecamatan Sape Kabupaten Bima NTB Membagikan dan Menyalurkan Salah Satu Kegiatan Prioritas Dana Desa 2024 sebagai langkah Pemerintah dalam Percepatan penghapusan kemiskinan Ekstrim melalui Pemberian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Sesuai dengan amanat Inpres No.4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim, kemudian Permendesa No.13 Tahun 2023 Tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa 2024 dan Peraturan Bupati Bima (Perbub) No.38 Tahun 2023 Tentang Pedoman Penyusunan Rkpdesa 2024.

Bantuan yang diserahkan oleh Pemerintah Desa Naru pada hari ini Merupakan Bantuan Dana Desa  tahap 1 Tahun 2024 yaitu untuk bulan Januari, Februari dan Maret yang diperuntukkan kepada 28 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Sesuai dengan jumlah yang telah disepakati melalui Musdes Khusus Penetapan Keluarga Penerima Manfaat BLT Dana Desa Ekstrim Ta.2024 sesuai dengan kebutuhan dan Kriteria yang ada berdasarkan aturan aturan yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah.



Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Awak Media bahwa Desa Naru merupakan Desa yang Ke Sebelas Di kecamatan Sape dalam menyalurkan BLT Dana Desa Tahap 1 (Januari - Maret) 

Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Kepala Desa Naru,Ketua BPD dan Anggota, Pendamping Desa Kecamatan Sape,Pendamping Lokal Desa,Babinsa serta Penerima Manfaat.

Kepala Desa Naru (Nasarudin) Berharap kepada seluruh KPM BLT Dana Desa Naru yang jumlahnya sebanyak 28 KPM,semoga Bantuan ini bermanfaat dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti membeli beras,telur,ikan,vitamin, susu,dll apalagi saat ini kita umat muslim sedang berada di Bulan Suci Ramadhan tentunya sangat membutuhkan guna persiapan buat Sahur dan Buka Puasa.Ujarya

Kades Juga Berharap demi Tertibnya Administrasi Desa diharapkan kepada seluruh KPM agar terlebih dahulu menandatangani Tanda terima yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Desa.

Salah satu KPM BLT Yaitu Bapak M.Saleh asal Dusun Kore RT.11/RW.06 menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah terutama kepada Pemerintah Desa Naru yang sudah mengakomodir nama saya sebagai Penerima Manfaat BLT Dana Desa Ekstrim Tahun 2024 ini dan semoga bantuan ini bermanfaat bagi kami.Tuturnya.

Pantauan Awak Media Setiap KPM dengan tertib dan teratur menerima Bantuan tersebut sesuai dengan antrian nama yang panggil oleh petugas.



Nampak terlihat ada 21 KPM BLT yang tidak bisa hadir di kantor Desa dikarenakan kondisi nya sudah lanjut Usia (Lansia) dan juga dalam Kondisi Sakit menahun dan kronis sebanyak sehingga pemerintah Desa bersama Pendamping Desa PD/PLD beserta BPD Langsung turun ke Lokasi mendatangi Dari rumah ke Rumah.

Kegiatan Berlangsung dengan Lancar,tertib dan sukses yang mana setiap KPM dilakukan pengambilan Foto sebagai Tanda bukti penyerahan.(Arf Sp/MDG.04)

Continue reading...

Kapolres Lombok Utara Hadiri Penutupan TMMD Ke-119


Lombok Utara-NTB, Media Dinamika Global.Id.- Upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 telah sukses dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Lombok Utara.


Acara ini menandai berakhirnya serangkaian kegiatan pembangunan yang telah berlangsung selama 30 hari, sejak 20 Februari hingga 20 Maret 2024.

Kegiatan TMMD tahun ini mengusung tema “Darma Bhakti Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah,” yang mencerminkan komitmen TNI dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Kodam IX/Udayana.

Empat Satuan Tugas (Satgas) bersama komponen masyarakat telah bekerja bahu-membahu di empat Kodim jajaran Kodam IX/Udayana, yaitu Kodim 1602/Ende, Kodim 1618/TTU, Kodim 1606/Mataram, dan Kodim 1623/Karangasem.


Sasaran fisik dari TMMD ke-119 meliputi pembangunan infrastruktur seperti jalan baru, pelebaran badan jalan, jembatan, senderan, ruang kelas sekolah, serta program unggulan Kasad yang berfokus pada ketahanan pangan, rehabilitasi tempat ibadah, TNI AD Manunggal Air, penanaman pohon, penurunan stunting, dan renovasi MCK.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K, M.Si menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam TMMD ke-119. “Kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh TNI dan masyarakat dalam program ini patut diacungi jempol. Hasilnya tidak hanya terlihat dari infrastruktur yang dibangun, tetapi juga dari semangat gotong royong yang semakin erat di antara kita,” ujar Kapolres, Pada Rabu 20/3/2024. 
Acara penutupan ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH, dan perwakilan dari berbagai instansi TNI dan pemerintah daerah. Pangdam IX/Udayana dalam amanatnya yang dibacakan mengingatkan pentingnya kerjasama dan koordinasi lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Penutupan TMMD ke-119 ini bukan hanya akhir dari satu program, tetapi juga awal dari harapan baru bagi masyarakat Lombok Utara untuk terus maju dan berkembang.

(Surya Ghempar).
Continue reading...

Jadikan Ajang Taruhan, Polsek Kawasan Mandalika Bubarkan Balap Lari Liar


Lombok Tengah-NTB, Media Dinamika Global.Id.- Polsek Kawasan Mandalika Polres Lombok Tengah bubarkan kerumunan remaja yang menggelar balap lari liar sesuai pemberitaan media sosial diduga menggunakan taruhan selama ramadhan di jalan Raya Pariwisata Desa Kuta Kecamatan Pujut, Selasa (20/3/2023).


Aksi balap lari liar tersebut dibubarkan lantaran dianggap mengganggu kenyamanan dan meresahkan masyarakat selama bulan ramadhan. 

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kapolsek Kawasan Mandalika AKP Rahel Elsi Mbuik saat dikonfirmasi awak media mengatakan pihaknya menerima informasi aduan masyarakat melalui media sosial terkait adanya kumpulan remaja melakukan adu balap lari liar setelah sholat taraweh.

Kapolsek mengungkapkan setelah menerima informasi pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk memberikan himbauan/edukasi    kepada para pemuda agar tidak melakukan ajang balapan lari karena dapat membahayakan diri sendiri  dan pengguna jalan lainnya sehingga kegiatan tersebut di bubarkan karena menggunakan  jalan raya/umum," ungkap Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan masyarakat yang melintas resah, pasalnya bahu jalan ditutup oleh para penonton yang menyaksikan balap lari liar tersebut kegiatan tersebut juga dikhawatirkan dapat menjadi ajang taruhan.

"Aksi para remaja tersebut mengganggu pengguna jalan lain makanya kami sekarang akan gencar melaksanakan patroli selama ramadan  mengantisipasi kejadian tersebut terjadi lagi," ujarnya.

Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga ketertiban selama bulan ramadhan, salah satunya dengan tidak melakukan hal-hal negatif bahkan melanggar hukum.

"Mari kita menjalankan bulan puasa dengan penuh keimanan dan ketaqwaan, hindari perbuatan negatif dan perbanyak ibadah guna mendapat berkah dari Allah SWT," tutupnya.

(Surya Ghempar).
Continue reading...

Balap Liar, Patroli Samapta Polres Sumbawa Amankan Sejumlah Remaja


Sumbawa Besar-NTB, Media Dinamika Global.Id._ Unit Patroli Samapta Polres Sumbawa berhasil mengamankan sejumlah remaja karena melakukan aksi balap liar yang berlokasi di jalan raya kawasan Samota, Kamis (21/03/24) Pukul 01:25 Wita dini hari.


Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin S.I.K, M.I.P, saat dikonfirmasi melalui Kasat Samapta Polres Sumbawa IPTU Tahir Lantu membenarkan anggotanya telah berhasil membubarkan aksi balap liar di jalan raya kawasan Samota dan mengamankan sebanyak 21 remaja beserta beberapa motor.

Lanjut Kasat, Sebelumnya, petugas menerima informasi dari masyarakat yang resah karena aksi balap liar oleh sejumlah remaja di kawasan Samota. Berbekal informasi tersebut, Personel Unit Patroli langsung menuju lokasi dan melakukan penindakan.

Kasat mengungkapkan bahwa saat tiba dilokasi para remaja yang tengah melakukan balap liar kocar kacir melarikan diri saat melihat kedatangan petugas, namun tidak habis akal, petugas bergegas memburu keberadaan para remaja tersebut dan berhasil diamankan di lokasi yang berbeda.

‘’Semua remaja yang diamankan tentunya diberikan pembinaan terlebih dulu sebelum dipulangkan,’’ terangnya.

IPTU Tahir mengungkapkan tindakan disiplin yang diberikan pihaknya merupakan bentuk pembinaan dan juga sebagai efek jera, selain itu pihaknya juga menahan kendaraan yang diduga digunakan untuk balap liar karena menggunakan kanlpot brong.

Pihaknya juga mengajak peran aktif orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka selama bulan suci Ramadan, khususnya terkait dengan aksi balap liar yang kerap terjadi, pentingnya pengawasan orang tua untuk mencegah anak-anak mereka terlibat dalam kegiatan negatif.

(Surya Ghempar).
Continue reading...

Mukerda GPdI Riau; Menuju GPdI yang Bertumbuh Secara Kualitas dan Berkembang Secara Kuantitas


PEKANBARU. Media Dinamika Global-id. Mukerda GPdI Riau, 19-20 Maret yang telah dinanti- nanti akhirnya sukses digelar pasca Musyawarah Daerah (Musda) tahun 2022, Mukerda mengangkat tema : Meningkatkan kinerja, mengokohkan sinergitas, menuju GPdI yang bertumbuh secara kualitas dan berkembang secara kuantitas.

Mukerda dilaksanakan di Hotel Furaya, Jl. Jenderal Sudirman dihadiri 270 orang terdiri terdiri dari Utusan MP yang dihadiri langsung Ketua Umum Majelis Pusat (MP) GPdI Pdt. Jhonny Weol, M.M., M.Th, Penasehat Majelis Daerah (MD) GPdI Riau dan Pengurus lengkap MD GPdI Riau, Pengurus KSB Majelis Wilayah (MW) 1-19, Komisi Daerah (KD), Badan Khusus Majelis Daerah, Utusan SA & STT dan Hamba-hamba Tuhan GPdI Riau yang dilantik Pendeta Muda, beserta panitia penyelenggara. Sehari sebelum kegiatan mukerda (18/3) seluruh penasehat MD Riau dan pengurus MD Riau mengikuti Pleno MD atau pramukerda di Hotel Furaya Pekanbaru.

Kegiatan Mukerda resmi dibuka oleh Ketua Umum GPdI, Pdt. Dr. Johnny Weni Weol, MM., M.Th. didampingi Ketua Majelis Daerah (MD) GPdI Riau, Pdt. Dr. P.L. Manullang, M.Th. dan Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Armin Antoni Silaban, S.Th., M.IP., 

Ketua Umum GPdI memukul gong tanda dimulainya Musyawarah Kerja Daerah. "Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus kami memukul gong tiga kali tanda dimulainya Musyawarah Kerja Daerah GPdI MD Riau." Ucap Jhonny Weol

Ketum MP GPdI menyatakan bahwa GPdI telah bertumbuh secara kuantitas di berbagai daerah di Seluruh Indonesia dan di manca negara dan MP bekerja, berupaya tetap menjaga kualitas GPdI. " Terdapat 37 MD dari 38 provinsi dan Lebih dr 20.000 sidang jemaat (gereja) diseluruh Indonesia. GPdI juga tersebar di 20 negara terbanyak di USA. Dan MP berupaya terus menjaga kualitas rohani GPdI" ungkap Ketum JW

Ketum JW menyampaikan dalam sambutannya bahwa ukuran kualitas rohani bukanlah dilihat dari 9 karunia -karunia Roh (1 Korintus 12:8-11) tetapi ukuran kualitas rohani dilihat dari 9 buah-buah Roh (Galatia 5:22-26). " Mari Kualitas Rohani dan dedikasi pelayanan kita tunjukkan." ajak JW

GPdI konsisten memperhatikan mutu dan kualitas pengajaran yang sesuai Alkitab dan memberikan Sanksi kepada siapa saja yang mengajarkan ajaran sesat/salah. "Sanksi diberikan kepada mereka yang mengajarkan ajaran salah. Lihat Firman Tuhan dalam 1 Tim 4:16. Awasilah ajaramu" tegas Ketum

Ketua MD GPdI Riau dalam sambutannya menyatakan sangat gembira Mukerda ini dapat terlaksana dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum GPdI. Tujuan mukerda ini untuk mengevaluasi dan mendiskusikan apa yang akan GPdI Riau lakukan 2 tahun kedepan.

Melalui Mukerda kali ini seluruh pimpinan organisasi di GPdI Riau dapat meningkatkan kinerja, mengokohkan sinergitas, menuju GPdI yang bertumbuh secara kualitas dan berkembang secara kuantitas. "Selamat bermukerda, gunakan waktu sebaik - baiknya, melalui Mukerda kali ini GPdI Riau dapat bertumbuh secara kualitas dan berkembang secara kuantitas." kata Pdt. Manullang yang juga sebagai Departemen Penggembalaan MP GPdI.

Pembimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, Armin Antoni Silaban, S.Th., M.IP dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas undangan yang disampaikan Panitia Mukerda. Ini bukti adanya hubungan yang baik dan harmonis antara pemerintah dan gereja, khususnya GPdI. Melalui momen ini Pembimas mengajak semua pihak, termasuk GPdI untuk turut serta menjaga kerukunan dan kedamaian, selaras dengan program Moderasi Beragama yang dicanangkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, H. Yaqut Cholil Qoumas.

Di akhir acara Pembukaan Mukerda, Pembimas Kristen menyerahkan secara simbolis beberapa eksemplar Alkitab Terjemahan Kedua terbitan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) dan Surat Tanda Lapor (STL) beberapa gereja GPdI di Riau kepada Ketua MD GPdI Riau.

Kegiatan mukerda 2024 di Hotel Furaya berlangsung sukses, lancar dan damai. Peserta merasakan kepuasan atas pelayanan dan akomodasi yang disediakan panitia. "Luarbiasa Mukerda kali ini. Kami datang dari daerah yang jauh merasakan kenyamanan dan kepuasan di acara Mukerda kali ini." Ungkap peserta dari Kepulauan Meranti 

MD GPdI Riau bangga dan mengapresiasi kehadiran peserta Mukerda yang adalah pimpinan organisasi GPdI di daerah Riau

Perhatian khusus juga di berikan kepada Hamba-hamba Tuhan dari daerah kepulauan yang jauh-jauh datang mengikuti kegiatan Mukerda. "MD Riau mengapresiasi kehadiran semua peserta dan akan memberikan bantuan sebagai pengganti biaya transportasi. Terkhusus peserta dari pulau-pulau mendapatkan bantuan dua kali lipat. Karena itu saya meminta semua peserta dapat serius mengikuti kegiatan Mukerda ini" kata Ketua MD diacara Mukerda yang disambut tepuk tangan sukacita semua peserta Mukerda.

Diakhir acara Mukerda dilaksanakan ibadah perjamuan Kudus dan pelantikan pendeta muda (Pdm). Para pendeta yang telah diilantik mendapatkan piagam penghargaan yang langsung ditandatangani oleh Ketum MP GPdI. "Terimakasih atas penghargaan dari organisasi GPdI Riau kepada kami, kiranya GPdI di Riau terus berkembang dan berjaya." Ungkap Pdm. Juni M. Simanjuntak, SKM, Ibu Gembala GPdI Mahanaim Pekanbaru. (Sabam Tanjung/MDG 001)

Continue reading...