Bima NTB. Media Dinamika Global.Id.- Ketua Lembaga Anti korupsi Indonesia (KAKI) Wilayah NTB Baharuddin Ishaka, SH mendesak Lembaga Anti Rasuah, dalam hal ini KPK RI untuk turun melakukan Audit di Daerah Kab.Bima dan melakukan kroscek karena diduga kuat ada Niat jahat Oknum tersebut dengan melakukan korupsi Berjamaah lebih khusus di Kantor BPKAD Kab.Bima di Bawah kendali Saudara Ade Linggardi, Sabtu, 27 April 2024 Berdasarkan Data terlampir bahwa kami tentunya mendesak pihak Penegak Hukum, dan ini merupakan kewajiban hukum yang menelusuri kejahatan yang luar biasa, yang dapat merugikan masyarakat Bima Khususnya. Lalu Pertanyaanya adalah kapan bisa maju kalau oknum penjabat yang tidak mempunyai Etika dan moral itu ?
Mantan Ketua Koalisi Dinda-Dahlan Jilid I ini menilai sudah banyak Bukti, sebut saja KKN, juga Dinasti sekali, Ini orang Dompu yang tidak berkwalitas, tidak terpakai di Kab. Dompu, lalu memanfaatkan Kroninya untuk meraih jabatan dengan tujuan mereka adalah bagaimana caranya untuk merampas Ruang strategis pada Dinas dan Badan di Kab. Bima. Contohnya :
1. BPKAD LINGGI ARDI sekarang lagi Promosi diri jadi Sekda
2. Afifudin Staf Ahli lagi dipromosi Menjadi Kadis Pertanian
3. Laily Sekertaris BKD di Promosi jadi Kepala BKD
4. Dae Yandy persiapan Bupati
5. Dae Dita persiapan Ketua DPR
Ini dimuluskan bersama kroni-kroninya dan
6. Plt Sekda Pak Wandi orang Jawa serta
7. Sekwan Edy Kribo. Ke 7 orang ini kemanapun Bupati Bima Pergi, mereka selalu ada disampingnya.
Makin menarik dan makin heboh lagi adalah Perekrutan Sekda Kab. Bima, dimana dalam hasil Fead and Proper test di setiap Iven baik di Makassar, Mataram dan lainnya, Nilainya Paling Bawah untuk Ade Linggit kecuali dilakukan Di Kab. Bima yang nilainya sangat tinggi malah yang lebih pengalaman menurut publik sesuai dengan persyaratan tentang organisasi OPD justru lebih rendah.
Mantan Ketua Komisi 1 DPRD Kab.Bima yang juga sebagai Unsur Pimpinan DPC Partai Gerindra Kab. Bima melanjutkan bahwa Dapat dinilai mulai dari Bawah contohnya pernah menjadi Staf, pernah PJ.Kades, Dua kali jadi Camat, belum yang lainnya seperti pernah menjadi Eselon 3, eselon 2 sebanyak 4 kali juga Pernah Menjadi Kadis Perijinan, Kadis Didukcapil, Kadiskominfo dan yang terakhir Kadis Dikpora dan Beliau mengetahui tentang karakter orang Bima, Apalagi masalah kepentingan khusus Birokrasi bila di Bandingkan dengan kompetitor lain, Sebut Saja Ade Linggirdi itu. Beliau ini lebih khusus unggul pada Saat pansel, mulai dari Sulawesi Sampai Akhirnya pansel di Mataram itu, saya kira Sekilas Teman yang calon Sekda pada Tahun ini yang pablik pahami.
Sedikit tambahannya fokus untuk Calon Sekda itu, ketiganya adalah Putra terbaik Bima dari Lima orang yang ikut Pansel. Dari Kelima itu hanya tiga orang yang lolos yang masuk Seleksi di tingkat Provinsi NTB yaitu Dan itu Berdasarkan urutan Nama Abjad di tingkat Provinsi NTB.
1. Junaidin,S,Sos.M,M. Sekarang Jabatan terakhir sebagai Kadis Dikpora.
2. Taufik, ST. MT. Sekarang Jabatannya sebagai Kepala Bappeda dan
3. Ade Linggirdi Kepala BPKAD Kab.Bima
Pertanyaan oleh pablik, mengapa Bisa pansel lokal lagi, sehingga Nilanya sudah terbalik Dari Awal Pansel di Provinsi NTB menyebutkan urutan Nomor 3 atas Nama Ade Linggit berbalik 100 Derajat menjadi di urutan Satu, aneh sekali Dunia ini. Ya mungkin saja yang Namanya Ade Linggi itu selaku Pamanya Bupati Sendiri. Artinya yang kelola Bima dengan populasi penduduk hanya orang itu. Sangat menyedihkan sekali.
Ini fakta dan Sejarah bahwa Ibunya jadi Bupati Bima, Anak kandungnya jadi Ketua DPRD, Pamanya jadi Sekda kemudian Istri Adiknya jadi Kepala BKD, Kakak Kandungnya Ade linggi sekarang Pj.Kadis Pertanian Rangkap dengan Sekertaris Dikes Kab.Bima.
Pertanyaanya adalah mengapa KASN Pusat tidak turun di NTB untuk mengecek Nilai hasil pansel di tingkat Provinsi NTB terkait dengan klarifikasi. Ini Berarti Ada yang tidak Beres.? Tanyanya.